Terkait Pelarangan AS, Huawei Akan Gugat FCC

Jum'at, 06 Desember 2019 | 05:30 WIB
Terkait Pelarangan AS, Huawei Akan Gugat FCC
Huawei vs AS. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Huawei masih berselisih dengan Amerika Serikat. Setelah tuduhan atas ancaman keamanan nasional, hal tersebut berdampak pada perusahaan teknologi lainnya yang bekerja sama dengan Huawei, seperti Google.

Baru-baru ini, Federal Communications Commission (FCC) melarang operator telekomunikasi Amerika Serikat menggunakan subsidi pemerintah untuk membeli peralatan atau layanan telekomunikasi Huawei.

Karenanya, Huawei dilaporkan akan mengajukan gugatan kepada FCC di Pengadilan Banding Fifth Circuit di New Orleans, Jumat ini (6/12/2019).

Sebelumnya, pada 22 November, FCC mengatakan untuk melarang penggunaan Universal Service Fund (USF) untuk membeli peralatan telekomunikasi dari pemasok yang berisiko mengancam keamanan nasional. Dalam kasus ini adalah Huawei dan ZTE.

Baca Juga: Ealah! Ditanya Soal UAS, Jawaban Rektor Ini Justru Tak Terduga

"Kami menganggap keputusan ini ilegal karena FCC mengecualikan Huawei dengan alasan keamanan nasional. Namun, itu tidak memberikan bukti bahwa Huawei adalah ancaman. Sebaliknya, FCC memiliki pandangan salah tentang hukum China. Ini diasumsikan bahwa Huawei mungkin berada di bawah kendali pemerintah China," ucap juru bicara Huawei dalam sebuah pernyataan sebagai tanggapan atas keputusan FCC.

Ilustrasi Huawei dan bayangan sebuah gembok. [Shutterstock]
Ilustrasi Huawei dan bayangan sebuah gembok. [Shutterstock]

Saat ini, masih belum ada komentar resmi dari FCC atas pernyataan yang dikeluarkan Huawei ataupun rencana Huawei untuk menggugat FCC.

Dilansir laman Gizchina, pemerintah Amerika Serikat memberi USF dana subsidi sebesars 8,5 miliar dolar untuk penyebaran broadband di daerah pedesaan setiap tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI