Suara.com - Huawei Technologies berencana memindahkan pusat penelitiannya dari Amerika Serikat ke Kanada. Hal ini disampaikan oleh pendiri Huawei, Ren Zhengfei, dalam sebuah wawancara dengan Canada’s Globe and Mail.
Pernyataan itu dilontarkan Ren Zhengfei setelah beberapa hari pemerintah Amerika Serikat berusaha untuk melakukan perluasan atas pelarangan Huawei di Amerika Serikat. Pada Mei lalu, Departemen Perdagangan Amerika Serikat juga menempatkan Huawei dalam daftar hitam dengan alasan keamanan nasional.
"Pusat penelitian dan pengembangan Huawei akan dipindahkan dari Amerika Serikat. Dan itu akan dipindahkan ke Kanada," ucap Ren Zhengfei, seperti dikutip dari Globe and Mail melalui CNBC.
Selain relokasi pusat penelitian, Ren Zhengfei juga berencana untuk membangun pabrik baru di Eropa yang berfokus pada pembuatan peralatan jaringan 5G di Kanada dan berharap dapat meredakan kekhawatiran yang berasal dari tuduhan Amerika Serikat.
Baca Juga: Setelah Note 7S, Kini Xiaomi Redmi Note 7 Pro Dilaporkan Terbakar
Sebelumnya Huawei telah menginvestasikan sebanyak 510 juta dolar pada pusat penelitian di Amerika Serikat tahun lalu. Huawei sebelumnya telah membantah tuduhan Amerika Serikat mengenai perangkatnya yang digunakan sebagai mata-mata China dan memiliki risiko keamanan nasional.