Duh! Indonesia Negara Ketiga Terbanyak Terima Panggilan Spam di Dunia

Dythia Novianty Suara.Com
Kamis, 05 Desember 2019 | 09:31 WIB
Duh! Indonesia Negara Ketiga Terbanyak Terima Panggilan Spam di Dunia
Ilustrasi spam. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Seperti yang terlihat dalam laporan kami dari tahun ke tahun, angka penipuan melalui telepon maupun SMS terus meningkat secara signifikan di Indonesia," kata Kim Fai Kok, Director of Communications Truecaller. melalui keterangan resminya.

Menurutnya, ponsel memang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dalam kegiatan sehari-hari, namun oknum yang tidak bertanggung jawab justru menggunakan kesempatan ini untuk melakukan penipuan dengan mengelabui masyarakat umum.

"Karena itulah, di Truecaller, kami sangat bangga bisa membantu lebih dari 420.000 pengguna aktif harian di Indonesia untuk melindungi mereka dari panggilan scam," ujar dia.

Pada 2019, Truecaller telah membantu memblokir dan mengidentifikasi 26 miliar panggilan spam, yang menunjukkan peningkatan 18 persen dibandingkan tahun lalu. Truecaller juga membantu mengidentifikasi 116 miliar panggilan tidak dikenal dan 8,6 miliar SMS spam secara global.

Baca Juga: Qualcomm Perkenalkan 2 Chipset Smartphone 5G

"Di era digital ini, nomor telepon kita punya berbagai fungsi penting. Bukan hanya untuk menelepon atau menerima telepon, kita juga menggunakan nomor HP untuk mengakses aplikasi, login, atau bahkan menghubungkannya ke rekening bank pribadi," beber Kim.

Survei Truecaller mencatatkan Indonesia peringkat ke-3 menerima panggilan Spam di dunia periode 2019. [Truecaller]
Survei Truecaller mencatatkan Indonesia peringkat ke-3 menerima panggilan Spam di dunia periode 2019. [Truecaller]

Karena itulah, dia menambahkan, sekarang adalah momen yang penting bagi semua orang untuk melindungi ponsel mereka dengan aplikasi seperti Truecaller, yang dapat mendeteksi panggilan yang tidak diinginkan, telemarketer, spam, atau bahkan kemungkinan penipuan.

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan membantu pengguna kami untuk menjaga saluran komunikasi mereka agar tetap aman dan efisien,” kata Kim.

Truecaller Insights Report 2019 dikompilasikan secara anonim dari panggilan masuk yang ditandai sebagai spam oleh pengguna atau secara otomatis ditandai oleh Truecaller selama periode 1 Januari 2019 hingga 30 Oktober 2019, untuk memahami tingkat spam rata-rata bulanan.

Aplikasi Truecaller telah di-install lebih dari 500 juta kali dan mempunyai lebih dari 150 juta pengguna aktif harian di seluruh dunia.

Baca Juga: Cara Unik Semangati Gebetan Saat UAS Jadi Sorotan, Warganet : Mutu Banget!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI