Suara.com - Selain konektivitas 5G, ponsel lipat diprediksi akan menjadi tren di industri smartphone tahun depan. Kabarnya, Samsung tengah menyiapkan smartphone yang bisa dilipat secara vertikal.
Dalam Konferensi Pengembang Samsung, smartphone lipat kali ini akan berbeda dengan Galaxy Fold. Foto dalam konferensi yang beredar memperlihatkan smartphone pada umumnya yang dilipat mengikuti garis vertikal. Perangkat ini diprediksi akan dijual dengan harga 845 dolar AS atau sekitar Rp 11,9 juta.
Samsung diperkirakan akan meluncurkan smartphone ini secara global dan kemungkinan memperkenalkannya secara resmi dalam ajang tahunan MWC pada Februari 2020.
Jika Samsung benar-benar akan merilis smartphone lipat vertikal ini, kemungkinan perangkat ini akan menjadi pesaing utama bagi kembalinya Motorola Razr yang dibanderol dengan harga lebih mahal yaitu sekitar 1.500 dolar AS atau sekitar Rp 21,1 juta.
Baca Juga: Ealah! Ditanya Soal UAS, Jawaban Rektor Ini Justru Tak Terduga
Dilansir laman Android Authority, Galaxy Fold sendiri kemungkinan akan diluncurkan di sekitar 60 negara lagi, termasuk Vietnam, Selandia Baru, Brasil, Chili, Italia, Belanda, dan Yunani. Dengan penjualan ini, Samsung berharap akan menghasilkan sekitar 6 juta unit penjualan 2020 dan 20 juta unit pada 2021.