Suara.com - Qualcomm memperkenalkan sensor ultrasonik baru yang disebut 3D Sonic Max. Sensor baru ini 17 kali lebih besar dari generasi terakhir dengan ukuran 30,6 x 19,2 mm.
Qualcomm mengatakan, sensor ini dapat membaca dua sidik jari sekaligus untuk keamanan yang lebih baik. Sensor ini jauh lebih besar daripada kebanyakan sidik jari lain yang ada di smartphone, baik itu ultrasonik atau optik.
Rata-rata pemindai sidik jari memiliki pembacaan yang buruk karena jari pengguna hanya bisa terbaca di area tertentu. Meski pemindai sidik jari bukanlah teknologi baru, tetapi 3D Sonic Max dapat menarik pelanggan yang menginginkan sekuritas tinggi.
Sebelumnya, Vivo juga meluncurkan konsep smartphone yang menerapkan pemindai sidik jari di seluruh layar, tetapi perusahaan asal China itu mengaku mengalami kendala biaya.
Baca Juga: Samsung Akan Rilis Galaxy A51 12 Desember?
Tapi dengan bisnis chipset Qualcomm, perusahaan dapat menawarkan pemindai sidik jari yang lebih besar, meski Qualcomm belum memberikan komentar berapa harga untuk 3D Sound Max ini.
Dilansir laman Android Authority, Samsung kemungkinan akan menjadi ODM pertama yang menggunakan 3D Sonic Max. Sensor tersebut diprediksi akan ditanamkan dalam Samsung Galaxy S11 yang akan dirilis pada awal 2020 mendatang.