Suara.com - Vivo akan memasuki pasar Asia Pasifik dengan mempersiapkan lebih banyak perangkat 5G. Perusahaan asal China itu telah merilis dua model smartphone 5G di China, termasuk NEX 3, dan akan terus memproduksi model lainnya.
Dengan menyasar kelas premium, smartphone 5G Vivo disebut akan mendominasi pasar China. Perusahaan mengatakan, telah mengirim hampir setengah juta unit ke pasar China pada akhir September. Meski jaringan 5G belum sepenuhnya tersedia, tapi Vivo berniat untuk mempersiapkan diri.
Menurut Mobile World Live, akan terjadi pertumbuhan jaringan 5G secara signifikan di seluruh wilayah Asia Pasifik. China sendiri telah berfokus untuk menghadirkan konektivitas 5G di 46 kota.
Vivo sebenarnya telah bersiap untuk pasar 5G sejak 2016 dan mulai mengembangkan perangkat 5G sejak 2017. Hingga MWC 2019 di Shanghai, Vivo akhirnya meluncurkan teknologi AR Glass dan 5G Cloud Game yang mendapat dukungan dari Qualcomm.
Baca Juga: 5 Peristiwa Langit Ini Akan Terjadi Desember 2019
Dilansir laman Android Authority, Qualcomm dan Vivo telah menjalin kerja sama untuk proyek 5G sejak 2011. Kerja sama ini akan terus berlanjut di masa depan setelah 5G menjadi tren tersendiri di industri smartphone.
Smartphone terbaru Vivo, NEX 3 kini telah tersedia di Hong Kong, Singapura, dan Taiwan. Smartphone yang diotaki dengan Qualcomm 855+ ini juga masih dilengkapi dengan jack headphone 3,5mm. Tapi masih belum diketahui kapan Vivo akan meluncurkan smartphone 5G teranyarnya itu ke pasar global.