Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada peristiwa langit yang terjadi, entah itu dapat terlihat dengan jelas atau tidak. November 2019 dihiasi oleh fenomena hujan Meteor Leonid, konjungsi Bulan dengan Mars, konjungsi Venus dengan Jupiter, konjungsi Bulan dengan Jupiter, dan konjungsi Bulan dengan Saturnus.
Bulan Desember 2019 pun tidak kalah dengan peristiwa langit menarik lainnya. Dilansir laman In The Sky, berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada Desember 2019:
1. Konjungsi Venus dengan Saturnus
Kedua planet ini akan terlihat berdekatan dalam pandangan Bumi pada 11 Desember mendatang. Venus akan berada sekitar 1 derajat dari Saturnus.
Baca Juga: Penampakan Catatan Matematika Ini Bikin Ngakak
Pengamat bisa mulai melihat kedua planet pada pukul 18:13 WIB dengan jarak 25 derajat di atas cakrawala barat. Venus dan Saturnus akan tenggelam pada pukul 20:08.
2. Solstis Desember
22 Desember akan menjadi hari terpanjang 2019 untuk belahan Bumi selatan karena merupakan hari pertengahan musim panas. Sementara di belahan Bumi utara akan menjadi hari terpendek karena hari pertengahan musim dingin.
Ini merupakan peristiwa ketika gerak tahunan Matahari melalui rasi bintang zodiak mencapai titik paling selatan di langit, tepatnya di depan rasi bintang Koprikornus yang disebut dengan solstis.
Saat Solstis Desember terjadi, wilayah-wilayah di belahan Bumi selatan akan mengalami siang hari yang lebih panjang dari biasanya. Sementara itu, wilayah-wilayah di belahan Bumi utara akan mengalami malam hari yang lebih panjang.
Baca Juga: 5 Smartphone Rilis November 2019, Ada yang Dibanderol Rp 750 Ribu
Peristiwa ini terjadi karena poros rotasi Bumi terhadap Matahari tidak tegak lurus, melainkan miring sekitar 23,5 derajat. Kemiringan ini bisa menyebabkan salah satu belahan Bumi lebih condong tersinari Matahari daripada belahan Bumi lainnya.
3. Konjungsi Bulan dengan Mars
Planet Mars akan berada dalam jarak terdekatnya dengan bulan pada 23 Desember mendatang. Keduanya akan berada sejauh 3 derajat.
Keduanya akan terlihat di langit fajar pada pukul 02:57 WIB dan mencapai ketinggian 33 derajat di atas cakrawala timur sebelum menghilang saat Matahari terbit pada pukul 05:22 WIB. Kedua pasangan ini bisa dilihat di konstelasi Libra.
4. Gerhana Matahari Cincin
Gerhana Matahari cincin akan terjadi pada 26 Desember mendatang dan wilayah Indonesia akan berkesempatan melihat fenomena ini. Gerhana ini sendiri merupakan gerhana Matahari ketiga dan terakhir tahun 2019.
Meski terlihat dari langit Indonesia, tapi tidak semua wilayah di Indonesia berkesempatan melihat gerhana Matahari cincin ini.
Jalur gerhana Matahari cincin ini akan melintasi negara-negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, India, Srilangka, India, Indonesia, Malaysia, dan Guam. Sementara wilayah Indonesia yang dapat melihat gerhana ini adalah sebelah timur laut Pekanbaru, dekat Pulau Pedang.
Para pengamat bisa mengamati hingga 94,11 persen wajah Matahari yang terhalang Bulan saat puncak terjadi dengan durasi mencapai 3 menit 39 detik. Gerhana Matahari Cincin ini pertama kali akan menyentuh wilayah Indonesia dari Pulau Simeulue pukul 10:05 WIB lalu menuju Pulau Nias, Aceh Singkil, Sumatera Utara, Riau, Pulau Batam, dan Pulau Bintan.
Wilayah di Pulau Kalimantan juga akan menjadi jalur gerhana Matahari Cincin. Pengamat masih bisa melihatnya sampai pukul 13:31 WIB.
5. Konjungsi Bulan dengan Venus
Di penghujung Desember, Venus akan berdekatan dengan Bulan dengan jarak sekitar 1 derajat. Konjungsi keduanya akan terjadi pada 29 Desember mendatang.
Keduanya dapat dilihat mulai pada pukul 18:22 WIB saat senja dengan ketinggian 29 derajat di atas cakrawala barat. Keduanya akan tenggelam pada pukul 20:29 WIB.