Infografis
Suara.com - Fenomena Gerhana Matahari Cincin diperkirakan akan berlangsung pada 26 Desember 2019.
Berdasarkan keterangan dari situs planetarium.jakarta.go.id, masyarakat di beberapa wilayah yang ada di Indonesia pun dapat menyaksikan momen langka tersebut.
Tepat pada Kamis (26/12/2019), masyarakat Indonesia dapat menyaksikan Gerhana Matahari Cincin atau Gerhana Matahari Parsial tergantung dari lokasi pengamat.
Kabarnya, Gerhana Matahari Cincin bisa dilihat mulai dari daerah Padang Sidempuan (Sumatera Utara), Batam (Kepulauan Riau), Singkawang (Kalimantan Barat), sebagian Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur.
Baca Juga: Cara Mengetahui Anda Diblokir di WhatsApp
Daerah-daerah tersebut bisa melihat Gerhana Matahari Cincin karena dilalui oleh bayangan antumbra, yaitu perpanjangan proyeksi dari umbra (bayangan utama) ketika Bulan tepat berada di depan Matahari, namun piringannya tampak lebih kecil dan tidak menutupi piringan Matahari.
Sementara di sebagian besar daerah lainnya, termasuk Jakarta, hanya akan menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian karena fase parsial yang dilalui penumbra hanya sebagian, sehingga piringan Bulan hanya menutupi sebagian piringan Matahari.
![Pengunjung melihat diorama astronot dalam pendaftaran di bulan pertama di Planetarium, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Minggu (23/6). [Suara.com/Muhaimin A Untung]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/06/23/68873-planetarium.jpg)
Sedangkan secara global, Gerhana Matahari Cincin akan melewati wilayah Eropa bagian timur, sebagian besar Asia, Australia barat daya, Afrika timur, Samudra Pasifik, dan Samudra Hindia.
Adapun lokasi puncak Gerhana Matahari Cincin akan terletak pada koordinat 01°LU 102,3°BT, yaitu di sekitar Sungai Apit, Mengkapan, Provinsi Riau.
Baca Juga: Rahasia Besar Samsung Galaxy S11 Terungkap Lewat Honor View 30
