Suara.com - Masing-masing pemerintah di negara-negara Eropa memberi dukungan program antariksa milik Badan Antariksa Eropa (ESA) dengan mengucurkan dana sebesar 12,5 miliar euro. Pengumuman ini disampaikan melalui pertemuan yang dihadiri oleh para menteri dari 22 negara anggota ESA yang diadakan di Seville, Spanyol.
Jumlah dana yang dikucurkan untuk program antariksa itu mengalami peningkatan sebesar 20 persen dalam anggaran tiga tahun ESA. Sebelumnya pada 2016, dana yang diterima ESA hanya berjumlah 10,3 miliar euro.
"Ini menegaskan ambisi kita bersama untuk Eropa," ucap Frédérique Vidal, Menteri Riset Prancis, Frédérique Vidal, seperti yang dikutip dari Science Mag.
Program antariksa itu mencakup dua observatorium besar untuk melihat sinar-X dan gelombang gravitasi, misi ke Uranus dan Neptunus, hingga kendaraan luar angkasa.
Baca Juga: Perkataan Lewis Hamilton Ini, Pas Banget buat Luis Leeds
Sementara, salah satu program wajib ESA adalah sains. ESA saat ini berfokus untuk meluncurkan Laser Interferometer Space Antenna (LISA).
Selain itu, program pengamatan Bumi menerima dana sebesar 1,81 miliar euro untuk 3 tahun ke depan. Program ini mengembangkan satelit ilmiah yang disebut Earth Explorers dan satelit pemantauan operasional bernama Sentinels untuk Uni Eropa.