NASA Uji Penjelajah Akuatik di Antartika

Jum'at, 29 November 2019 | 16:00 WIB
NASA Uji Penjelajah Akuatik di Antartika
Kendaraan enam roda Rover, siap "mengaspal" di Planet Merah. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA tengah menguji penjelajah akuatik yang disebut Buoyant Rover for Under-Ice Exploration (BRUIE). Penjelajah ini tidak berbentuk seperti kapal selam, melainkan kendaraan beroda yang menempel pada langit-langit es.

BRUIE saat ini berada di Stasiun Penelitian Casey milik Australia di Antartika. Tim akan melakukan pengujian ketahanan untuk mempersiapkannya dalam misi ke planet berair dan diselimuti es di masa mendatang, seperti bulan Jupiter, Europa.

Penampakan planet Jupiter terbaru dengan menggunakan hubble. [NASA]
Penampakan planet Jupiter terbaru dengan menggunakan hubble. [NASA]

Tim yang dipimpin Kevin Hand berpikir bahwa dunia es di tata surya, seperti Europa dan Enceladus, kemungkinan besar merupakan tempat terbaik untuk mencari bukti kehidupan selain di Bumi. Karenanya, penjelajah akuatik ini diciptakan.

"Cangkang es menutupi lautan adalah jendela menuju lautan di bawah dan es dapat membantu memberi makan hidupan di dalam lautan itu. Di Bumi, es yang menutupi lautan kutub kita memiliki peran sama," ucap Kevin Hand, seperti dilansir dari Science Alert.

Baca Juga: Sepanggung Kylie Minogue, Lewis Hamilton Sebut Ayahnya Pahlawan

BRUIE memiliki panjang 1 m dan dilengkapi dua roda. Dengan memanfaatkan daya apung untuk melawan arus, penjelajah jika juga dilengkapi kamera dan lampu serta peralatan komunikasi di atasnya. BRUIE juga mampu membawa beberapa instrumen ilmiah jika pengujian telah selesai.

Instrumen ilmiah tadi digunakan untuk mengukur parameter yang berkaitan dengan kehidupan, seperti oksigen terlarut, salinitas, air, tekanan, dan suhu.

Meski begitu, BRUIE masih memiliki kendala. Lapisan es di Europa memiliki ketebalan mencapai 30 km dan para ilmuwan masih berpikir bagaimana mereka bisa memasukkan BRUIE ke dalam lautan yang terkubur di lapisan es Europa.

Salah satu gagasan awal adalah mengirim BRUIE bersama robot bertenaga nuklir. Panas dari tenaga nuklir akan melelehkan lapisan es Europa dan BRUIE mampu meluncur ke dalamnya melalui lubang.

Baca Juga: Sowan ke Negeri Leluhur, Inilah Bingkisan dari Luis Leeds

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI