Suara.com - Apple telah memindahkan pabrik produksinya ke India demi menghindari pajak impor sebesar 100 dolar AS ke India. Bulan lalu, Apple dikabarkan mulai memproduksi model iPhone yang lebih baru seperti iPhone XR di negara itu.
Mulanya, produksi iPhone di India hanya untuk penjualan domestik. Namun menurut Menteri teknologi India, Apple akan mulai mengekspor iPhone buatan India ke pasar global.
Produksi iPhone buatan India ini sendiri sejalan dengan kampanye "Make in India" yang disuarakan Perdana Menteria India, Narendra Modi. Inisiatif itu telah disuarakan lebih dari lima tahun dan ditujukan agar para perusahaan menghasilkan lebih banyak produk buatan lokal.
Pemerintah India juga telah memotong tarif pajak perusahaan pada September 2019 agar pemerintah bisa menarik lebih banyak perusahaan teknologi seperti Apple dan mitranya, antara lain Foxconn dan Wistron untuk memperluas pabrik mereka di India.
Baca Juga: Sepanggung Kylie Minogue, Lewis Hamilton Sebut Ayahnya Pahlawan
Di sisi lain, Reuters melaporkan sebuah perusahaan Finlandia bernama Salcomp akan menginvestasikan hampir 279 juta dolar AS untuk memperbaiki bekas pabrik Nokia di India.
Pabrik itu akan memproduksi pengisi daya dan komponen smartphone lainnya mulai Maret mendatang. Shankar mengatakan bahwa Salcomp akan memasok pengisi daya untuk Apple.
Dilansir dari Phone Arena, Shankar juga mengatakan bahwa smartphone dan komponen dari India akan berjumlah 1,6 miliar dolar AS untuk setiap kategori selama tahun fiskal yang berakhir pada Maret 2020.
Menariknya, meski Apple berencana akan mengekspor iPhone buatan India, pasar Apple di India sendiri terbilang kecil karena konsumen menilai harga iPhone terlalu mahal.
Tercatat selama kuartal pertama 2019, penjualan iPhone di India turun sebesar 42 persen menjadi 220 ribu unit. Pasar India umumnya dikuasai oleh smartphone buatan produsen China atau Korea Selatan.
Baca Juga: Sowan ke Negeri Leluhur, Inilah Bingkisan dari Luis Leeds