Suara.com - Samsung Electronics Indonesia pada Kamis (28/11/2019) memperkenalkan layanan terbarunya, Galaxy Movie Studio. Layanan ini disajikan untuk memenuhi kebutuhan publik Indonesia yang semakin gemar membuat video via ponsel.
Menurut catatan internal Samsung Indonesia, lebih dari 70 persen masyarakat di Tanah Air saat ini membuat konten video lewat ponsel mereka.
"Galaxy Movie Studio diperkenalkan sebagai platform untuk konsumen memperkaya keahlihannya menghasilkan konten video sekelas film layar lebar," kata Elvira Jakub, IT & Mobile Marketing Director Samsung Electronic Indonesia di Jakarta.
Untuk memperkaya kemampuan sinematografi para pengguna ponsel Samsung pada khususnya, Galaxy Movie Video menghadirkan tiga sutradara kawakan yang akan berbagi ilmu penyutradaraan mereka kepada pengguna.
Baca Juga: Kantongi Sertifikat TKDN, Samsung Galaxy Fold Bisa Dipesan per 13 Desember
"Nanti di Galaxy Movie Studio pengguna akan mendapatkan pelatihan bagaimana cara mengambil konten video lebih baik dari Joko Anwar, Yandi Laurens, dan Sammaria Simanjuntak di Galaxy Movie Studio," imbuhnya.
Rencananya, Galaxy Movie Studio akan digelar secara online maupun offline dan direncanakan akan mulai bergulir pada Desember 2019.
Pada setiap sesi kelas ini, ketiga sutradara kenamaan di Tanah Air itu akan memberikan tips dan trik bagaimana cara mengoptimalkan fitur pada dua ponsel flagship Samsung Galaxy Note 10 dan Samsung Galaxy S10.
"Mereka akan memberikan tips bagaimana proses membuat konten video mulai dari pre-produksi, produksi, dan pasca produksi, seperti sutradara film sebenarnya," tutup Elvira.
Baca Juga: Bocoran Terbaru Samsung Galaxy S11 Plus: Dipersenjatai 5 Kamera