Suara.com - Rusia meluncurkan satelit militer rahasia yang dirancang untuk menjangkau satelit lainnya di luar angkasa pada Senin (25/11/2019).
Satelit itu diluncurkan dengan Soyuz-2.1v dari Plesetsk Cosmodrome, berlokasi sekitar 800 km dari utara Moskow. Satelit yang akan membantu tugas Kementerian Pertahanan Rusia itu meluncur pada pukul 12.52 malam waktu setempat.
"Satelit diluncurkan ke orbit Bumi untuk memantau keadaan satelit domestik. Peralatan optik satelit juga bisa mengambil gambar permukaan Bumi," tulis laporan yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia.
Satelit yang namanya belum diungkapkan oleh Badan Antariksa Federal Rusia (Roscosmos) itu sekarang di bawah kendali Pasukan Antariksa Angkatan Udara Rusia dan telah berfungsi normal setelah diluncurkan ke orbit.
Baca Juga: Dapat Simpati Berkat Viral di Media Sosial, Mekanik Difabel ini Malah Risih
Ini adalah kali kelima peluncur Soyuz-2.1v meluncurkan satelit dari Plesetsk pada 2019. Soyuz-2.1v sendiri adalah generasi roket setelah Soyuz-U yang telah membantu peluncuran sebanyak 435 kali pada sekitar 1973 dan 2012.
Di sisi lain, pihak berwenang Rusia memilih untuk tidak memberikan pemberitahuan mengenai peluncuran satelit ini. Namun telah mengeluarkan pemberitahuan berupa peringatan wilayah udara yang berpotensi sebagai zona jatuh, yaitu wilayah di mana potongan roket diprediksi akan jatuh ke Bumi.
Dilansir dari Space.com, pemberitahuan ini memberikan informasi bahwa Rusia meluncurkan satelit ke orbit dekat kutub yang memungkinkan satelit bisa memantau seluruh permukaan Bumi secara praktis.