Review realme X2 Pro: Ponsel Snapdragon 855+ Paling Dinanti

Rabu, 27 November 2019 | 15:00 WIB
Review realme X2 Pro: Ponsel Snapdragon 855+ Paling Dinanti
Unboxing realme x2 pro dan head set [Suara.com/Tivan Rahmat].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah masuk empat besar vendor dengan penjualan ponsel terbanyak di kuartal III 2019 menurut catatan IDC, realme kian terpacu untuk membawa produk terbarunya ke Tanah Air. Paling anyar, produsen ponsel asal China ini menghadirkan seri flagship realme X2 Pro.

Sistem informasi realme x2 pro [screen shot].
Sistem informasi realme x2 pro [screen shot].

Di Indonesia sendiri, ulasan atau review realme X2 Pro cukup dinanti para penggemar gawai karena ponsel tadi digerakkan oleh Snapdragon 855+, chipset terkuat besutan Qualcomm saat ini.

Kabar baiknya, Suara.com berkesempatan untuk berkenalan lebih jauh dengan ponsel flagship ini. Jadi, untuk mengetahui performa ponsel berjuluk The Most Powerful Flagship King ini, simak review realme X2 Pro berikut sampai tuntas.

Hasil pencapaian real x2 pro [screen shot].
Hasil pencapaian real x2 pro [screen shot].

Desain

Dari tampilan luar, desain realme X2 Pro tampil beda dengan para pendahulunya karena punya ukiran garis-garis halus di atas lapisan kaca 3D yang membalut bodi belakang ponsel. Garis-garis halus itulah yang membentuk keunikan tekstur belakang ponsel sehingga terlihat lebih punya nilai seni.

Dari dua pilihan warna yang tersedia, yaitu Lunar White dan Neptune Blue, Suara.com mendapatkan varian Lunar White yang elegan.

Di atas kertas, ponsel terbaru ini mengusung dimensi 161 x 75,7 x 8,7 mm dengan bobot hanya 199 gram saja. Cukup enteng dan pas saat digenggam.

Pengguna juga tidak perlu khawatir ponsel akan mudah tergores atau kotor. Karena sekujur bodi ponsel, baik layar maupun casing belakang, sudah diproteksi Corning Gorilla Glass 5. Sementara bezel di sekeliling ponsel terbuat dari material metal yang kokoh.

Seandainya pengguna masih kurang yakin dengan perlindungan di atas, masih ada softcase yang tersedia dalam boks penjualan realme X2 Pro. Tentunya, ponsel ini semakin terjaga ketahanannya.

Baca Juga: Ditanya Soal Rio Haryanto, Inilah Pujian Luis Leeds

Masih di bagian belakang ponsel, terdapat empat kamera yang disusun vertikal, diletakkan di sisi tengah atas, sehingga terlihat lebih simetris. Di samping kamera, ada LED Flash dan tulisan AI Camera.

Tepat di bawah kamera, terdapat tulisan "realme" yang sebelumnya tidak ditemukan pada ponsel terdahulu. Di balik punggung ponsel, realme X2 Pro menyematkan teknologi NFC. Sekadar informasi, realme X2 Pro menjadi ponsel pertama realme yang dilengkapi fitur NFC.

Beralih ke bagian muka, terhampar layar seluas 6,5 inci, lengkap dengan notch bermotif minidrop untuk menampung kamera depan.

Di bagian bawah ponsel, terdapat beberapa lubang dengan beragam fungsi, mulai dari lubang speaker, port USB Type C, mikrofon dan jack audio 3,5 mm. Sedangkan bagian atas hanya terdapat lubang mikrofon saja.

Sementara itu, bagian kiri ponsel dipakai untuk menempatkan tombol pengendali volume. Adapun bagian kanannya menjadi area penempatan tombol power dan slot kartu SIM. Tapi perlu dicatat, ponsel ini tidak memiliki slot untuk MicroSD.

Laman berikutnya adalah review soal layar Super AMOLED, identifikasi sidik jari dan fitur seru lainnya.

Layar

Layar realme X2 Pro berukuran 6,5 inci beresolusi 2.400 x 1.080 piksel dengan panel Super AMOLED yang kaya warna, namun hemat daya.

Karena layarnya menggunakan panel Super AMOLED, sensor pemindai sidik jari ponsel ini berada di bawah layar (in-display fingerprint) dan mampu merespon hanya dalam waktu 0,23 detik saja.

Bila dibandingkan dengan pendahulunya, proses identifikasi sidik jari pengguna menjadi lebih cepat 40 persen seiring dengan keberadaan modul pemindai sidik jari optik terbaru dari Goodix 3.0 yang menjanjikan identifikasi multi-monitor yang lebih responsif.

Selain itu, layar realme X2 Pro sudah memiliki refresh rate yang cukup tinggi yakni mencapai 90Hz yang menawarkan peningkatan 50 persen dengan nol lag, memungkinkan gambar pada layar meluncur dengan halus. Dijuluki 90Hz Ultra Smooth Display, realme X2 Pro juga menjadi smartphone pertama di Indonesia yang memiliki layar dengan refresh rate 90Hz.

Jarak antara layar dengan bodi ponsel juga kian menipis karena rasio screen to body ponsel ini menembus 91,7 persen. Dengan kombinasi refresh rate tinggi dan layar luas, realme X2 Pro dipastikan bakal memanjakan para penggila game mobile.

Ultrawide  [Suara.com/Tivan Rahmat].
Ultrawide [Suara.com/Tivan Rahmat].

Kamera

Kamera menjadi salah satu sektor yang menarik untuk diulas dalam review realme X2 Pro. Meski di atas kertas resolusi kamera terbesarnya sama seperti realme XT, yaitu 64 MP, namun gambar yang dihasilkan berbeda.

Sekadar pengingat, kamera belakang realme X2 Pro mengusung Quad Camera dengan komposisi kamera utama 64 MP, lensa telefoto 13 MP, lensa ultra-wide 8 MP, dan lensa portrait 2 MP. Sementara untuk bagian depannya, terpasang kamera selfie beresolusi 16 MP.

Secara teknis, kamera utama 64 MP pada realme X2 Pro menggunakan sensor Samsung Isocell GW1 64MP 1/1,72 inci, aperture f/1,8, dan lensa 6P. Kombinasi ini lantas disandingkan dengan mekanisme binning piksel cerdas 4-in-1 Quad Bayer yang menggabungkan empat piksel terdekat menjadi satu pixel besar 1,6 μm.

Bagian kamera paling menarik justru ada pada keberanian realme yang memasang lensa telefoto untuk pertama kalinya, dengan memakai beberapa modul yang terdiri dari Hybrid Optical 2X, zoom Hybrid Optical 5X, dan zoom Hybrid 20X. Terobosan inovasi ini menghasilkan gambar yang cukup tajam, meski objek diperbesar beberapa kali.

Beralih ke lensa ultra-wide, sensor 8 MP dengan bukaan diafragma f/2.2 membuat realme X2 Pro mampu menangkap obyek seluas 115 derajat. Sementara satu lensa tersisa, yaitu depth effect alias bokeh beresolusi 2 MP, menghasilkan foto potret yang rapi.

Seperti produk realme lainnya, ponsel ini juga masih memiliki fitur Nightscape yang kini sudah diperbarui ke versi 2.0. Mode ini menggabungkan AI dan sintesis multi-frame untuk mencapai pengurangan noise, anti-shake genggaman, mengurangi pijar cahaya, dan meningkatkan dynamic range.

Beralih ke bagian depan, realme X2 Pro memiliki kamera selfie 16 MP dengan aperture f/2,0, lensa 5P, dan dilengkapi dengan teknologi Quad Bayer intelligent four-in-1 pixel yang dapat mensintesis piksel besar 2,0 μm.

Hasilnya, kemampuan kamera untuk mengambil foto selfie masih tetap ciamik meskipun diambil dalam pencahayaan yang minim. Ini berkat mode Nightscape sudah didukung di kamera depan realme X2 Pro.

Jangan lupakan fitur AI Intelligent Beauty yang mampu mengidentifikasi 296 titik deteksi wajah agar hasil foto terlihat lebih natural dan tidak berlebihan.

Sedangkan saat dipakai untuk merekam video, ponsel ini sanggup menjalankan resolusi 4K. Selain itu, ada juga fitur Ultra Steady membuat hasil video yang lebih smooth dan stabil. Namun ketika mode ini diaktifkan, resolusi video yang bisa diambil adalah 1080p. Tak masalah karena fitur Ultra Steady ini lebih dari cukup ketika merekam gambar.

Sementara video slow motion-nya bisa diapcu hingga kecepatan 960 fps. Hasil video gerak lambatnya bisa maksimal di kecepatan ini, asalkan pencahayaannya memadai.

Telefoto 5x Zoom  [Suara.com/Tivan Rahmat].
Telefoto 5x Zoom [Suara.com/Tivan Rahmat].

Performa

Nah, daya tarik utama realme X2 Pro berada pada chipset Snapdragon 855+. SoC ini mengintegrasikan delapan-core Kryo CPU dan GPU Adreno 640. Dibandingkan dengan Snapdragon 855, terdapat peningkatan hingga 5 persen untuk inti CPU tunggal (single-core) dan peningkatan 15 persen untuk kinerja rendering GPU.

Lebih lanjut, SoC ini mendukung Snapdragon Elite Gaming dan tampilan Quad HD+ yang menawarkan pengalaman bermain game yang menakjubkan. Tak hanya itu, performa chipset juga dikombinasikan dengan RAM 12 GB (LPDDR4X) dan penyimpanan internal sebesar 256 GB UFS 3.0.

Sedangkan untuk mengetahui kemampuan teknisnya, Suara.com menggunakan bantuan dua aplikasi benchmark, yaitu AnTuTu dan Geekbench 5.

Hasilnya, skor AnTuTu realme X2 Pro mencapai 451950. Sementara Geekbench 5 memberikan nilai 669 untuk single-core dan 1775 untuk multi-core.

Auto Mode  [Suara.com/Tivan Rahmat].
Auto Mode [Suara.com/Tivan Rahmat].

Gaming

Dengan HyperBoost 2.0, pengguna dapat menyimpan game mereka di Game Space, sementara Game Assistant mengelola game mereka dan mengirimkan pemberitahuan ketika game sedang berlangsung.

Jika pengguna sedang tidak ingin diganggu saat sedang bermain game, mereka bisa menggunakan mode Do Not Disturb. Sementara Frame Boost 2.0 meningkatkan stabilitas dalam game hingga 18 persen.

Adapun Touch Boost 2.0 meningkatkan respons sentuh di seluruh sistem sebesar 35,2 persen. Sekedar mengingatkan layar realme X2 Pro memiliki refresh rate 90Hz dan berjalan diatas panel Super AMOLED. Ringkasnya, ponsel ini bisa membuat pengguna betah berlama-lama bermain game.

Hasil foto super macro  [Suara.com/Tivan Rahmat].
Hasil foto super macro [Suara.com/Tivan Rahmat].

Jadi saat Suara.com memainkan game-game populer di Android, mulai dari Mobile Legends, PUBG Mobile, hingga Call of Duty: Mobile, game bisa dimainkan dalam pengaturan grafis tinggi, tanpa lag, dan anti panas.

Laman berikutnya adalah soal audio dan baterai yang tak boleh dilewatkan.

Audio

Bicara audio, realme X2 Pro dibekali dual speaker, teknologi Dolby Atmos dan Hi-Res Sound Quality yang memberikan pengalaman multimedia yang ciamik.

Hasil Foto Low light  [Suara.com/Tivan Rahmat].
Hasil Foto Low light [Suara.com/Tivan Rahmat].

Namun untuk lebih memaksimalkan fitur Dolby Atmos pada perangkat, sebaiknya gunakan realme Buds Wireless yang belum lama ini meluncur.


Selain lebih simpel karena bisa terkoneksi secara nirkabel, realme Buds Wireless juga bisa mereduksi gangguan suara di sekitar pengguna. Tentunya, hal ini akan membuat pengalaman mendengarkan musik, bermain game, atau menonton video lebih mengasyikan.

Hasil foto selfie [Suara.com/Tivan Rahmat].
Hasil foto selfie [Suara.com/Tivan Rahmat].

Baterai

realme X2 Pro dipersenjatai baterai berkapasitas 4.000 mAh yang sebenarnya kurang besar, jika berkaca dari ponsel terdahulu yang kapasitas baterainya berada di kisaran 4.500 - 5.000 mAh.


Meski begitu, perlu diingat bahwa chipset Snapdragon 855+ memiliki manajemen baterai yang lebih baik, plus panel Super AMOLED yang membantu perangkat untuk menghemat pemakaian baterai.


Hal menggembirakan lainnya, ponsel terbaru ini juga didukung oleh sistem pengisian daya 50W Super VOOC Flash Charge yang bisa mengisi penuh baterai realme X2 Pro hanya dalam durasi 35 menit saja.

Hasil foto bokeh  [Suara.com/Tivan Rahmat].
Hasil foto bokeh [Suara.com/Tivan Rahmat].

Kesimpulan

Setelah berinteraksi dengan ponsel ini kurun beberapa minggu, realme X2 Pro bukti sebuah flagship killer saat ini. Snapdragon 855+ yang mampu membawa performa perangkat ke level yang lebih tinggi, layar 90Hz yang ultra halus serta 50W SuperVOOC Flash Charge, ditambah dengan fitur lain seperti NFC, 12GB RAM dan 256GB ROM benar-benar spek kelas flagship sebenarnya.

Membawa realme X2 Pro ke Indonesia adalah strategi yang tepat dari realme untuk menarik minat beli konsumen tanah air yang haus akan teknologi terkini. Di usia realme yang baru setahun, realme masih haus akan torehan prestasi dan kali ini kembali menggebrak dengan portfolio ponselnya.

Satu hal yang masih membuat penasaran, tentu adalah harga realme X2 Pro. Seandainya banderol yang disematkan pada perangkat lebih murah ketimbang kompetitor, bukan mustahil ponsel ini akan menjadi andalan realme untuk mengkudeta vendor-vendor di tiga besar penguasa ponsel Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI