Pra Tes Bulan Es Milik Jupiter, NASA Kirim Robot Penyelam

Senin, 25 November 2019 | 13:10 WIB
Pra Tes Bulan Es Milik Jupiter, NASA Kirim Robot Penyelam
Robot NASA, BRUIE. [NASA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ilmuwan NASA mengirimkan robot bernama BRUIE, Buoyant Rover for Under-Ice Exploration, ke antartika pada bulan ini.

Sebagaimana lansiran laman Techeblog, Senin (25/11/2019), misi ini dilakukan untuk menguji ketahanan dalam persiapan misi menuju Europa, bulan es milik Jupiter.

Lembaga antariksa milik pemerintah Amerika Serikat itu menyebut, tujuan misi penjelajahan ke satelit alami Jupiter itu tak lain untuk mencari kemungkinan kehidupan di luar Bumi.

Terkait pemilihan tes untuk robot BRUIE, perairan Antartika adalah representasi Bumi terdekat dari lautan bulan es Jupiter, yang menjadikannya tempat uji coba yang tepat.

Baca Juga: Pemain Evos Dominasi Skuad Timnas Mobile Legends Indonesia

BRUIE sendiri meruapakan robot kecil berukuran panjang tiga kaki yang dipersenjatai dua roda agar bisa bergerak di bawah es.

Selain itu, robot ini juga dilengkapi instrumen lainnya yang bisa mendukung penelitian, termasuk kamera dan sensor suhu.

Di Antartika, robot ini akan mengambil gambar dan mengumpulkan data di daerah yang cukup penting, yaitu pada area tempat air dan es bertemu.

Sementara itu, Kevin Hand, ilmuwan JPL yang terlibat dalam proyek BRUIE, percaya bahwa Europa adalah tempat yang paling memungkinkan bagi manusia untuk hidup di luar Bumi.

Selain Europa, ia juga meyakini bahwa bulan milik Saturnus, Enceladus, juga berpotensi menjadi koloni baru bagi manusia.

Baca Juga: Motorola Siapkan Penerus Foldable Razr

Robot NASA, BRUIE. [NASA]
Robot NASA, BRUIE. [NASA]

"Cangkang es yang menutupi lautan berfungsi sebagai jendela menuju dunia baru di bawahnya, dan karena kandungan kimia pada es dapat membantu untuk memberikan makanan bagi kehidupan di bawah lautan itu," kata Hand.

"Di sini, di Bumi, es yang menutupi lautan kutub memiliki peran yang sama, dan tim kami sangat tertarik dengan apa yang akan terjadi ketika air bertemu es," tandasnya.

Sebelum mengirimkan BRUIE ke lautan Antartika, pertama-tama mereka membutuhkan robot penjelajah perairan yang tangguh. Robot tersebut harus dapat bertahan di lautan asing yang terkunci di bawah lapisan es yang tebalnya 6 hingga 12 mil.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI