Suara.com - Logam mulai semakin "ramah" bagi masyarakat Indonesia karena kemudahannya diperoleh secara daring. Kini giliran Waris Sampoerna yang bisa diperoleh melalui situs ORORI.com dan aplikasi e-mas.
Orori Group, pelopor penjualan perhiasan daring di Indonesia, mengumumkan kemitraan eksklusif dengan PT Sampoerna Gold Indonesia (PT SGI), memasarkan logam mulia Waris secara daring tersebut.
Penunjukan Orori diambil dengan mempertimbangkan rekam jejak, jaringan, dan performa bisnis. Keberadaan platform berbasis daring ini menjadi tulang punggung Orori sejak 2014.
"Dalam sebuah ekosistem penjualan logam mulia secara daring, ada tiga elemen keamanan yang perlu diperhatikan. Pertama, jaminan keamanan data pengguna ketika bertransaksi pada sebuah platform. Kedua, jaminan keamanan logam mulia pada saat pengiriman. Ketiga, jaminan keamanan logam mulia setelah beredar bebas di pasaran. ORORI.com dan aplikasi e-mas mampu memenuhi ketiga aspek tersebut,” kata CEO PT SGI John Aryananda.
Baca Juga: Daftar Ponsel Oppo Ini Dapat Update ColorOS 7
John menambahkan, catatan pertumbuhan bisnis perusahaan yang dinilai fantastis semakin memantapkan keputusan PT SGI. Selama lima tahun terakhir, Orori Group mencatat pertumbuhan pendapatan mencapai lebih dari 450 persen. Peningkatan 100 persen bahkan terjadi antara 2018 dan 2019.
“Sebagai perusahaan dengan rekam jejak lebih dari 100 tahun, kepercayaan yang diberikan Sampoerna menjadi sebuah testimoni terhadap kredibilitas Orori Group. Kami optimis dapat membantu PT SGI mencapai target tahap pertama, yakni 10.000 keping emas berukuran 10 gram. Data terakhir menunjukkan, 43 persen dari stok Waris ludes terjual,” ujar Direktur Orori Group Triono J. Dawis dalam keterangan resminya.
Sebagai informasi, Waris diluncurkan pertama kali pada 11 November 2019 dengan mengusung desain batik unik khas Sampoerna dan diperlengkapi dengan sistem deteksi keaslian berbasis kode QR. Kehadiran Waris diharapkan mampu menjawab permintaan masyarakat Indonesia akan pilihan investasi yang aman dan tepercaya.