Hati-Hati, Ditemukan Bug pada Google Camera

Jum'at, 22 November 2019 | 12:57 WIB
Hati-Hati, Ditemukan Bug pada Google Camera
Tiga kamera belakang Samsung Galaxy A50s, ponsel yang diluncurkan di Jakarta, Rabu (11/9/2019). [Suara.com/Tivan Rahmat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hati-Hati, Ditemukan Bug pada Google Camera

Sebagian pengguna Android mengunduh aplikasi Google Camera (G Cam) untuk meningkatkan kemampuan kamera ponsel miliknya.

Namun baru-baru ini, perusahaan keamanan Chekmarx menemukan bug berbahaya yang memungkinkan peretas untuk mengontrol aplikasi kamera dari jauh, mulai dari menjepret foto hingga merekam video.

Baca Juga: Aplikasi Quick Apps Xiaomi Diblokir Google Play, Ada Apa?

Lebih jauh lagi, Checkmarx menemukan bug G Cam yang terdapat pada beberapa ponsel keluaran Samsung dan Pixel. Namun untuk seri ponselnya, mereka enggan mengungkapnya kepada publik.

Hanya saja, ponsel yang sudah terjangkit malware gara-gara G Cam diklaim sudah mencapai ratusan juta di seluruh dunia, jumlah bug pada aplikasi ponsel terbesar saat ini.

Selain bisa meretas fitur kamera ponsel pengguna, bug atau celah keamanan dengan nama kode CVE-2019-2234 itu juga bisa mengakses kartu memori pengguna secara bebas, serta memantau lokasi pengguna berdasarkan data GPS (location tag) yang tercantum di dalam sebuah foto.

Uniknya, seluruh aktivitas tersebut dilakukan di balik layar secara diam-diam, tanpa pengguna menyadari peretasan tersebut. Artinya, pembajakan dilakukan dari jarak jauh.

Meski berbahaya, pengguna tak perlu khawatir lagi. Pasalnya, baik pihak Google dan Samsung sudah mengetahui adanya celah keamanan tersebut.

Baca Juga: Menkominfo Minta Google Segera Bangun Pusat Data di Indonesia

Bahkan, Google pun mengklaim bahwa pembaruan untuk menambal celah tersebut sudah disebarkan kepada para vendor ponsel sejak bulan Juli lalu.

" Celah keamanan ini telah diatasi pada perangkat Google yang terkena dampak melalui pembaruan Play Store ke Aplikasi Google Camera pada Juli 2019," tulis juru bicara Google seperti dikutip dari Forbes, Jumat (22/11/2019).

"Pembaruan untuk menambal celah juga telah tersedia untuk semua vendor," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI