Hasilkan GoPay Lewat Sampah, Begini Komentar Warganet

Kamis, 21 November 2019 | 13:35 WIB
Hasilkan GoPay Lewat Sampah, Begini Komentar Warganet
Kantor Gojek di Jakarta Selatan. [Suara.com/Dythia Novianty]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - GoJek mengajak anak-anak sekolah untuk mengumpulkan sampah dalam upaya penyelamatan lingkungan. Terbaru, beredar sebuah pemberitahuan berupa poster yang menjelaskan soal program ini.

Dibagikan oleh akun Twitter @missaned pada 19 November, pemberitahuan itu berjudul "Yuk, Nabung Sampah Bareng GoJek". Disertai keterangan sampah-sampah yang dikumpulkan nantinya bisa diubah menjadi saldo GoPay.

Kumpulkan sampah via GoPay [Twitter: @missaned].
Kumpulkan sampah via GoPay [Twitter: @missaned].

"Kumpulkan sampahnya kepada petugas GoJek di sekolah dan dapatkan tabungan GoPay dari setiap sampah yang kamu kumpulkan," demikian tulis keterangan pada poster itu.

Tak sampai sini, poster juga memuat informasi nilai sampah yang dikumpulkan. Untuk gelas plastik akan dihargai Rp 200 per buah, sedotan plastik Rp 100 per buah, botol plastik 320 ml Rp 300, botol plastik 600 ml Rp 600, dan botol plastik 1500 ml seharga Rp 1.000.

Baca Juga: Mitsubishi Xpander Cross Meluncur, Begini Komentar Toyota

Beredarnya program ini pun menjadi sorotan warganet. Sebagian besar warganet mendukungnya, akan tetapi tak sedikit yang tidak setuju, bahkan ada yang berniat untuk menjadikannya bisnis.

Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 3.700 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.

"Keren sih ini," tulis akun @mela_nia

"Beli sedotan plastik 10 ribu pcs Rp 150 ribu, kita kotorin terus jual lagi 10 ribu pcs dikali Rp 100 sama dengan Rp 1 juta. Dapat untung Rp 850 ribu. Bisnis yang bagus hehe," komentar @wisnububble

"Tukang pulung banyak saingannya sekarang," tambah @conithaeko

Baca Juga: Ferrari Roma, Representasi Ibu Kota Italia dengan Akselerasi Mantap

"Ini kampus nggak mau ada ginian? Gue nyimpenin sampah plastik banyak banget," ungkap @liefux

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI