Suara.com - Perusahaan luar angkasa swasta, Rocket Lab, menciptakan sebuah robot pembangun roket yang dapat mempercepat pembangunan roket Elektron.
Roket Elektron sendiri merupakan wahana peluncuran dua tahap yang dikembangkan Rocket Lab untuk meluncurkan satelit-satelit berukuran kecil ke orbit Bumi. Robot pembangun roket itu disebut dengan Rosie.
Dengan bantuan Rosie, Rocket Lab dapat menghasilkan komponen karbon-komposit dari roket Elektron hanya dalam 12 jam.
Jika tanpa Rosei, maka pengerjaan roket akan memakan waktu lebih dari 400 jam. Dilansir laman Space.com, Rosie memiliki ukuran 140 meter persegi.
Baca Juga: Smartfren Dukung Layanan Paspor Keliling Kantor Imigrasi Jakarta Pusat
"Berkat Rosie, kami dapat memproses roket peluncuran jauh lebih cepat. Dulu, biasanya kami memproduksi roket Elektron setiap 30 hari. Tapi sekarang, kami bisa membangun satu roket Elektron setiap tujuh hari," ucap Peter Beck, pendiri dan CEO Rocket Lab.
Selain Rosie, Rocket Lab juga menggunakan percetakan 3D untuk komponen-komponen mesin kendaraan peluncurannya. Dilansir laman Space.com, peluncuran perusahaan berikutnya akan dilakukan pada 25 November mendatang.
Rocket Lab baru-baru ini membangun fasilitas kendali di Selandia Baru. Perusahaan ini juga menyelesaikan pembangunan situs kedua, Launch Complex 2, di Wallops Island, Virgina yang akan mendukung peluncuran roket Elektron pertama pada 2020.