Waspadai Dampak Buruk Sering Snooze Alarm Saat Bangun Tidur

Selasa, 19 November 2019 | 08:55 WIB
Waspadai Dampak Buruk Sering Snooze Alarm Saat Bangun Tidur
Alarm bangun pagi. (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Alarm adalah salah satu senjata ampuh untuk membangunkan kita setiap hari. Tapi, tahukah Anda jika punya kebiasaan snooze alarm saat bangun tidur ternyata berdampak buruk?

Tidur memang memberikan rasa menyenangkan yang membuat siapa saja begitu menyukainya. Tidak jarang, saat alarm bangun tidur sudah berbunyi, rasa untuk kembali tidur terlalu tinggi hingga membuat Anda secara otomatis melakukan snooze.

Ternyata, kebiasaan snooze alarm saat bangun tidur memiliki dampak buruk. Hal ini dijelaskan oleh Reena Mehra, Director of Sleep Disorders Research di Cleveland Clinic.

Alih-alih merasa lebih segar saat melakukan snooze alarm, kapasitas tidur Anda justru terganggu dan kemudian mempengaruhi keseharian.

Baca Juga: Pakai Nama Ini, Driver Ojol Langsung Dapat Bintang 5

Dilansir laman ABC7 Chicago, Reena Mehra menjelaskan bahwa siklus tidur terdiri dari tidur REM atau mimpi tidur. Keadaan ini merupakan tidur restoratif. Tombol snooze alarm justru mengganggu tidur REM tersebut.

Terganggunya tidur REM membuat respon flight-flight dalam tubuh manusia justru meningkatkan tekanan darah dan detak jantung.

Lebih lanjut, Reena Mehra menjelaskan bahwa seseorang yang sering snooze alarm saat bangun tidur menunjukan indikator tidak cukup tidur atau memiliki gangguan tidur.

Ilustrasi tidur (Pexels)
Ilustrasi tidur (Pexels)

Untuk menghindari dan mengurangi kebiasaan jelek ini, ada baiknya memperhatikan kapasitas tidurmu, dengan paling tidak tidur selama tujuh hingga delapan jam.

Kualitas tidur yang baik tentu akan membuat Anda tidak bergantung pada snooze alarm yang justru mengganggu waktu tidur.

Baca Juga: 5 Aplikasi Download Musik Gratis di Android

Jika tidak juga membaik, daripada terus memencet tombol snooze alarm, Reena Mehra menyarankan untuk segera periksa dan berkonsultasi dengan dokter terkait kondisi tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI