Wah, Microsoft Bakal Matikan Cortana di Android dan iOS

Senin, 18 November 2019 | 15:10 WIB
Wah, Microsoft Bakal Matikan Cortana di Android dan iOS
Cortana. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Microsoft berencana menghapus asisten virtual besutannya, Cortana, untuk platform Android dan iOS pada 31 Januari 2020.

Penghapusan Cortana pun didasari oleh pengintegrasian asisten virtual tersebut ke dalam Microsoft 365, sebagaimana dilansir laman Digital Trends, Senin (18/11/2019).

Microsoft menjelaskan bahwa konten yang dibuat Cortana, seperti pengingat dan jadwal, tidak akan lagi tersedia di aplikasi Microsoft Launcher berbasis Android. Meski begitu, konten yang dibuat Cortana masih dapat diakses melalui Microsoft To Do.

Nantinya, Cortana akan digunakan untuk konfigurasi pengaturan dan pembaruan firmware perangkat besutan Microsoft, seperti Surface Headphone.

Baca Juga: 5 Aplikasi Peta Offline Terbaik di Android

Sebelumnya, Microsoft pada awal tahun ini sudah mengembangkan Cortana untuk PC berbasis Windows 10. Hal ini membebaskannya dari sistem operasi lainnya sehingga pembaruan untuk asisten virtual menjadi lebih cepat.

Langkah ini dilakukan Microsoft agar tetap memberi ruang bagi Cortana untuk tumbuh dan lebih kompetitif. Seperti yang sudah diketahui, asisten virtual milik Microsoft ini tertinggal di belakang para pesaingnya seperti Alexa Amazon, Google Assistant, dan Siri milik Apple.

Ilustrasi Cortana Microsoft (Microsoft)
Ilustrasi Cortana Microsoft (Microsoft)

Maka, tidak heran jika Cortana kemudian dilaporkan mengalami perombakan besar-besaran untuk pembaruan Windows 10 20H1 yang dijadwalkan bergulir pada awal 2020, yang salah satunya fokus untuk menambahkan antarmuka pengguna berbasis percakapan.

Meski begitu, pengguna Cortana di Amerika Serikat masih memiliki harapan untuk memanfaatkan asisten virtual ini pada ponsel mereka. Pasalnya, penutupan akses Cortana di ponsel hanya berlaku untuk wilayah Britania Raya, Kanada, dan Australia.

Baca Juga: China Sukses Lakukan Simulasi Pendaratan Misi Mars

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI