Suara.com - Pengguna TikTok di seluruh dunia sudah melewati angka 1,5 miliar orang - baik di gawai bersistem Android maupun iOS, demikian dilaporkan Sensor Tower, sebuah firma yang menganalsis pasar aplikasi mobile di dunia.
Dengan capaian itu, TikTok kini menjadi aplikasi non-game paling populer di dunia setelah WhatsApp dan Messenger. Di urutan keempat ada Facebook dan Instagram di urutan kelima.
Di sepanjang 2019, TikTok sudah diunduh sebanyak 614 jugakali, naik 6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. TikTok sudah diunduh sebanyak 1 miliar kali per Februari tahun ini.
India adalah penyumbang terbesar bagi meroketnya popularitas TikTok. Di negara itu aplikasi buatan ByteDance, developer asal Beijing, China, sudah diunduh sebanyak 466 juta kali baik di Android maupun iOS.
Baca Juga: Instagram Luncurkan Reels untuk Lawan Gempuran TikTok
Negara kedua yang warganya paling banyak mengunduh TikTok tahun ini adalah China. Di kampung halamannya sendiri, aplikasi video sosial itu telah di-download lebih dari 173 juta kali.
Sementara Amerika Serikat berada di urutan ketiga, dengan jumlah unduhan di atas 123 juta kali, demikian diwartaka CNet.
Uniknya di AS aplikasi TikTok sedang diselidiki oleh pemerintah karena dituding menjadi perpanjangan tangan pemerintah China serta berisiko digunakan untuk merusak pemilihan umum pada 2020 mendatang.
Tetapi jika melihat popularitas TikTok di AS, tampaknya kecurigaan pemerintah itu tak banyak dipusingkan oleh para pengguna, yang rata-rata berusia muda.
TikTok sendiri selalu dengan tegas membantah bahwa aplikasinya merupakan perpanjangan tangan Beijing dan menekankan bahwa semua data pengguna dari Amerika Serikat disimpan dalam server-server yang berlokasi di negeri Paman Sam tersebut.
Baca Juga: Diduga Perpanjangan Tangan Beijing, TikTok Diperiksa di Amerika Serikat