Suara.com - Setelah debut di Spanyol pada Mei kemarin, Asus Zenfone 6 akhirnya dijual juga di Indonesia pada Jumat (15/11/2019). Di Tanah Air ponsel flagship dengan desain kamera unik ini dibanderol seharga Rp 7 juta.
Asus Zenfone 6 sebenarnya sudah memperoleh sertifikat Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sejak Agustus lalu dan bahkan gawai itu sudah diproduksi di Batam untuk di impor ke luar negeri.
Entah apa alasan Asus baru meluncurkan Zenfone 6 pada pertengahan November ini. Tetapi pada Agustus lalu Head of Public Relation and E-Marketing Asus Indonesia, Muhammad Firman, mengatakan bahwa pihaknya belum mengantongi izin untuk menjual Zenfone 6 di Nusantara.
"Dari pada stoknya numpuk di gudang, ada demand dari negara lain yang butuh Zenfone 6, ya sudah kami kirim ke Eropa dan Jepang," jelas Firman pada 29 Agustus lalu.
Baca Juga: Asus Zenfone 6 Buatan Indonesia Laris Manis di Jepang dan Eropa
Salah satu keunikan Asus Zenfone 6 adalah desain kamera belakang yang bisa berputar dan berfungsi sebagai kamera selfie. Asus mengklaim kamera itu bisa diputar sebanyak 100.000 kali.
Ada dua kamera yang dibenamkan Asus pada Zenfone 6. Keduanya masing-masing berkekuatan 48 megapiksel dan 13 megapiksel. Kamera terbesar memiliki sudut pengambilan gambar lebih luas.
Asus Zenfone 6, dengan layar seluas 6,4 inci, dipacu prosesor Snapdragon 855 yang disokong RAM 6 GB dan ROM 128 GB. Kapasitas memori bisa diperluas dengan microSD hingga 2 TB. Baterai Zenfone 6 berkapasitas 5000 mAh dan sudah didukung pengisian daya cepat 18 watt.