Suara.com - TikTok melakukan uji coba terbatas melalui fitur yang memungkinkan pengguna menambahkan tautan ke bio dan unggahan mereka. Tautan tersebut dapat mengarahkan pengguna lainnya ke suatu produk atau layanan.
Perusahaan mengatakan fitur tersebut adalah bagian dari eksperimen untuk meningkatkan pengalaman dalam menggunakan aplikasi. Meski begitu, uji coba ini secara signifikan dapat mengubah cara influencer TikTok mendapatkan keuntungan lewat monetisasi.
"Kami selalu bereksperimen dengan cara-cara baru untuk meningkatkan pengalaman aplikasi bagi pengguna kami. Kami berfokus pada cara untuk menginspirasi kreativitas, membawa kegembiraan, dan menambah nilai bagi komunitas kami," ucap seorang juru bicara pengembang TikTok, seperti yang dikutip dari Tech Crunch.
Fitur ini sendiri pertama kali dilihat oleh Fabian Bern lewat akun Twitternya pada 15 Novemver. Dalam video berdurasi 13 detik yang diunggahnya, Bern menunjukkan bagaimana para pembuat konten di TikTok "menggiring" pemirsanya untuk mengunjungi situs web pihak ketiga.
Baca Juga: Instagram Luncurkan Reels untuk Lawan Gempuran TikTok
Fitur serupa pun telah hadir di platform Instagram. Aplikasi milik Facebook itu memungkinkan pengguna membeli produk yang ditampilkan dalam unggahan dan Stories. Tak hanya itu, Instagram juga telah lama menambahkan fitur tautan di bio.
TikTok sendiri telah diunduh sebanyak lebih dari 1,5 miliar kali di seluruh dunia melalui Google Play Store dan App Store. Menurut laporan Sensor Tower, TikTok adalah aplikasi media sosial ketiga yang paling banyak diunduh tahun ini.
Sejauh ini pada tahun 2019, TikTok telah menyumbang angka unduhan sebanyak 614 juta kali. Aplikasi ini melewati angka 1 miliar unduhan pada Februari lalu.