Suara.com - Wilayah Jailolo Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, sudah tiga kali gempa bumi dalam kurun waktu sekitar 30 menit, pada Jumat (15/11/2019) pagi.
Gempa bumi berkekuatan Magnitudo 5,3 pun kembali mengguncang Jailolo pada pukul 04.37 WIB, berdasarkan laman dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Gempa itu tak berpotensi tsunami. Lokasi gempa berada pada 1.49 Lintang Utara, 126.39 Bujur Timur (137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara) dengan kedalaman 10 kilometer.
Sebelumnya, pada pukul 03.54 WIB Jailolo diguncang gempa berkekuatan Magnitudo 5,3. Lokasi gempa berada pada 1.66 Lintang Utara, 126.38 Bujur Timur (137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara) dengan kedalaman 10 kilometer.
Baca Juga: Detik-detik Terjadinya Gempa di Manado
Kemudian Jailolo kembali diguncang gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 6,1 pada pukul 04.12 WIB.
Lokasi gempa berada pada 1.66 Lintang Utara, 126.36 Bujur Timur (137 kilometer Barat Laut Jailolo-Maluku Utara) dengan kedalaman 10 kilometer.
BMKG pun mengimbau agar masyarakat berhati-hati terhadap gempa bumi susulan pascagempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,1 yang mengguncang Pantai Jailolo.
"Yang diwaspadai sekarang ini adalah gempa-gempa susulan. Karena diperkirakan gempa-gempa susulan akan terus terjadi. Namun, masyarakat harus tetap tenang," kata Kepala Pusat Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Dwikorita Karnawati saat jumpa pers di Kantor BMKG, Jakarta, Jumat dinihari sebagaimana dilansir laman Antara.
BMKG pun telah mencatat terjadi 28 kali gempa susulan pascagempa bumi berkekuatan Magnitudo 7,1 yang terjadi di Jailolo, Maluku Utara pada Kamis (14/11) pukul 23.17 WIB.
Baca Juga: Jokowi Sindir Menterinya Impor Cangkul?
"BMKG mencatat hingga pukul 01.53 WIB telah terjadi gempa susulan sebanyak 28 kali," katanya.
Menurut Dwikorita, kekuatan gempa tektonik itu bervariasi, yang terkecil Magnitudo 3,2 dan terbesar Magnitudo 5,9.
Pihaknya akan terus melakukan monitoring gempa-gempa susulan yang akan terjadi.