Suara.com - Huawei berjanji bakal membawa banyak aplikasi menarik di ponsel terbarunya Huawei Mate 30 Pro, setelah gawai itu tidak disokong oleh toko aplikasi Google Play Store.
Huawei Mate 30 Pro diluncurkan di Jakarta, Kamis (14/11/2019) tanpa Google Mobile Services (GMS) dan konsekuensinya aplikasi-aplikasi kunci Google seperti Play Store, Youtube, Gmail tak bisa ditemui di ponsel tersebut.
Sebagai gantinya Huawei Mate 30 Pro datang dengan Huawei Mobile Services (HMS) yang belum banyak dikenal dan belum memiliki banyak aplikasi.
"HMS sebenarnya sudah kita kembangkan sejak 2015. Tapi karena keadaan yang mendesak, kita mempercepat prosesnya agar bisa cepat rampung," terang Deputy Country Director Huawei CBG Indonesia Lho King Seng di Jakarta, Kamis (14/11/2019).
Baca Juga: Huawei Mate 30 Pro Tiba di Indonesia Tanpa Google Play Store
Kendati begitu, kata King Seng, pihaknya masih bekerja keras untuk menggandeng developer agar mau membawa aplikasi buatan mereka ke HMS.
"Mungkin belum terintegrasi secara sempurna. Tapi dalam dua bulan ke depan, akan ada lebih banyak lagi top apps yang bisa hadir di HMS," imbuhnya.
Namun untuk aplikasi transportasi online, seperti Grab dan Gojek, masih belum terpasang di HMS
"Karena Huawei Mate 30 Pro basic-nya masih Android, API (Application Programing Interface) yang ada di HMS itu bisa dipakai untuk ojek online. Tapi, mereka (penyedia aplikasi) harus mengikuti sistem kita. Jadi untuk sementara belum bisa," ujar King Seng.
Baca Juga: Huawei Mate 30 Series Dipastikan Masuk ke Indonesia