Suara.com - Dua merek asal China, Oppo dan Vivo sukses menggeser Samsung dari takhta penguasa pasar ponsel Indonesia di kuartal ketiga 2019, demikian diumumkan perusahaan riset IDC, Kamis (14/11/2019).
"Samsung terkena imbas dari merek-merek asal Tiongkok dan kehilangan pangsa cukup signifikan karena pembaharuan seri A (dengan seri As terbaru) terjadi terlalu cepat setelah peluncuran seri A yang sukses di awal tahun ini," jelas IDC.
Oppo meraih 26,2 persen pangsa pasar di Indonesia, disusul Vivo dengan pasar sebesar 22,8 persen. Samsung berada di urutan ketiga dengan pangsa pasar 19,4 persen.
Di urutan keempat ada Xiaomi dengan pasar 12,5 persen. Sementara Realme menguasa pasar sekitar 12,6 persen.
Baca Juga: Giliran Xiaomi Kalahkan Samsung di Indonesia
Menurut IDC, Oppo mendominasi pasar Indonesia di kuartal ketiga berkat penguasaan segmen low end dan mid-range dengan model K3, A5, dan A9. Sementara Vivo berhasil mencuri pasar Samsung berkat kesuksesannya masuk ke segmen menengh dengan model Z1 Pro.
Penurunan pasar Samsung di Indonesia pada kuartal ketiga ini sangat signifikan. Di triwulan kedua 2019, demikian IDC, Samsung masih menguasai pasar ponsel Indonesia dengan pangsa 26,9 persen.
Secara keseluruhan di kuartal tiga 2019 pengapalan ponsel di Indonesia turun 9,9 persen dibanding pada kuartal kedua kemarin. Meski demikian pasar di segmen menengah justru naik 11,1 persen berkat meroketnya popularitas ponsel gaming.