Tetapi, pesawat tersebut hanya sebatas bisa diterbangkan saja dan belum dikendalikan menggunakan remot. Pembuatan pesawat RC baru dilakukan kisaran 2017.
"Tahun 2015 sampai 2016, saya jalan-jalan ke kawasan proyek tol Soker. Di sana, komunitas RC aeromodeling yang sering berlatih, komunitas itu namanya Tom Cat. Awalnya, saya hanya melihat dan mengambil pesawat saja," ungkapnya.
Suatu saat, ia didatangi anggota komunitas bernama Topan, seorang dokter, Sando mendapatkan remot dan elektronik.
![Sasando Pungky menunjukkan pesawat hasil karyanya. [Suara.com/Ari Purnomo Foto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/11/14/69442-sasando-pungky.jpg)
"Remote dan juga barang elektronik itu lalu saya pasang di pesawat saya. Dan akhirnya saya berhasil membuat pesawat RC," ungkapnya.
Setelah itu, Sando bersama seorang temannya Deni Kurniawan membuat pesawat RC. Tidak disangka, hasil karya Sando ini pun cukup diminati oleh komunitas RC aeromodeling. Dan mereka pun memesan pesawat dari Sando.
"Harganya bervariasi, kalau pesawat saja kisaran Rp 300 sampai Rp 600. Tapi kalau sudah sampai mesin dan RC siap terbang antara Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta," ungkapnya.
Kontributor : Ari Purnomo