Suara.com - Melakukan swafoto atau selfie sering dilakukan jika pergi berlibur, apalagi tempat dikunjungi memiliki latar yang cantik yang akan menunjang hasil foto.
Namun, selfie kerap membuat orang lupa akan keselamatan diri. Pasalnya banyak kasus turis tewas ketika melakukan selfie ekstrem.
Seperti mahasiswa China yang meninggal karena mengambil foto selfie di salah satu gunung yang terkenal.
Mahasiswa bermarga Deng tersebut meninggal pada akhir Oktober setelah jatuh dari Gunung Huashan yang dikenala tebingnya yang curam dan jalur pendakian yang menakutkan.
Baca Juga: Instalasi Foto Selfie Berteknologi Canggih, Serasa Berfoto di Hollywood
Dilansir dari laman Shouth China Morning Post, tak terima anaknya meninggal, keluarga mahasiswa tersebut menuntut pihak manajemen dan mengklaim penghalang di gunung tersebut tidak memadai.
Sedangkan manajemen Taman Nasioanl Huashan mengatakan wanita tersebut adalah orang dewasa yang bertanggung jawab atas tindakannya.
Awalnya, Deng tengah berbagi selfie di gunung dengan teman-teman sekelasnya dalam kelompok dan menghilang secara tiba-tiba.
Pihak universitasnya yang terletak di provinsi Hunan tengah memberi tahu polisi sehari kemudian usai tak bisa menghubungi mahasiswa tersebut.
Polisi lantas memeriksa rekaman pengawasan dan mengkonfirmasi bahwa Deng jatuh di bagian barat gunung, salah satu pekerja di zona wisata mengatakan pada Pear Video bahwa Deng menghiraukan keselamatannya.
Baca Juga: 5 Potret Small World Purwokerto, Wisata Selfie Seru di Kaki Gunung Slamet
Bahkan dua karyawan yang berada di dekatnya sudah memperingatkan akan bahaya tersebut.