Aku ingin kisah kami seperti filosofi bunga baby breath yang melambangkan cinta abadi.
Aku akan memulai perjalanan baru dan mengundang semua teman-temanku dan seluruh keluarga besar untuk menjadi saksi perjalananku dengan Vira selanjutnya di Wisma Menpora Senayan, pada 9 November 2019.
"Waahhh, abis lah gugup banget pasti seharian," gumamku karena akad akan dilaksanakan sore pukul 15.30 dan aku baru bisa lega di pesta resepsi pada pukul 19.00-21.00.
Kami berdua benar-benar tidak sabar untuk memulai chapter baru dalam hidup kami. Dan kami berharap mereka bisa menjadi saksi perjalanan baru kami," isi tulisan tersebut.
Baca Juga: Terungkap! Gambar Terbaru Bimasakti Lewat Satelit NASA
Pada bagian bawah kertas tersebut tercetak kode QR dengan tulisan yang berbunyi, "Scan ini untuk cerita selanjutnya".
Menurut kolom komentar, undangan dari mempelai perempuan berbeda dengan mempelai lelaki. Undangan itu menggunakan sudut pandang pertama dari perempuan yang akan menikah.
Unggahan yang telah dibagikan sebanyak lebih dari 12 ribu kali ke sesama pengguna Twitter ini pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Orang-orang sweet amat ya perjalanan cintanya. When will it happen to me?" tulis akun @desiesetiani.
"Di balik undangan yang sweet gini ada sebuah kompromi antara pasangan, orang tua, dan calon mertua. Jarang banget yang berhasil bikin undangan dari sudut pandang orang pertama. Karena yang punya hajat itu orang tua, bukan anaknya, katanya," komentar @rizkyaditamar.
Baca Juga: Waduh! Ini Daftar Antivirus Berbahaya Bagi Android
"Orang Jawa dengan keluarga Jawa banget kayak aku mah bisa apa. Digetok kali kepalaku kalau undangannya kayak gini," tambah @jangnananindel.