Suara.com - Microsoft sedang mengembangkan perangkat berbasis teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk mendeteksi kanker serviks.
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi AI sudah digunakan di dunia kesehatan untuk membantu tim medis dalam menemukan hal-hal yang tidak bisa dilihat atau dilakukan oleh manusia.
Bahkan dalam beberapa kasus, teknologi kecerdasan buatan ini dijadikan referensi untuk mendiagnosa gangguan kesehatan, sebelum menjelma menjadi sebuah penyakit.
Oleh karena itu, Microsoft dan SRL Diagnostic terdoring untuk mengembangkan perangkat berbasis AI yang mampu mendeteksi kanker serviks.
Baca Juga: Makin Canggih, iPad Pro Terbaru Gunakan Pemindai 3D Berbasis AR?
Rencananya, alat kesehatan ini bakal digunakan di negara berpenduduk padat seperti India, dengan harapan bisa mendeteksi kanker serviks dan gejalanya dengan lebih cepat, sehingga bisa dilakukan pencegahan atau tindakan lebih dini.
"Model AI yang ada sekarang dapat membedakan antara slide smear normal dan abnormal dengan akurat, dan saat ini sedang di bawah validasi di labolatorium," ujar Microsoft sebagaimana dilansir laman Ubergizmo, Rabu (13/11/2019).
"Ini juga dapat mengklasifikasikan slide smear berdasarkan tujuh subtipe skala sitopatologis serviks. Klasifikasi termasuk interpretasi yang berkisar antara tahap normal dan pra-kanker hingga kanker,” imbuhnya.
Melalui alat AI ini, Microsoft berharap dapat membantu dokter untuk melayani lebih banyak pasien, mengingat di India, sekitar 67.000 perempuan meninggal setiap tahun akibat kanker serviks.
Sebelumnya, teknologi ini sudah digunakan untuk mendeteksi kanker payudara dan kanker paru-paru.
Baca Juga: Gokil! Ponsel Ini Punya Baterai 10.010 mAh