Setelah 40 Tahun, Akhirnya NASA Ungkap Sampel Batu Bulan dari Misi Apollo

Selasa, 12 November 2019 | 18:00 WIB
Setelah 40 Tahun, Akhirnya NASA Ungkap Sampel Batu Bulan dari Misi Apollo
Apollo 11. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - NASA telah membuka segel salah satu sampel terakhir batu Bulan dari misi Apollo.

Para ilmuwan di Laboratorium Kurasi Lunar Johnson Space Center di Houston membuka sampel batu tersebut pada 5 November lalu.

Sampel itu sendiri ditempatkan dalam tabung selebar 1,5 inci yang dahulu diambil oleh astronot Gene Cernan dan Harrison Schmitt pada 12 Desember 1972.

Batu Bulan seberat 430 gram tersebut diambil di dekat tepi Kawah Lara dan belum dibuka sama sekali sejak pengambilannya.

Baca Juga: Cara Mengaktifkan Kontrol Orang Tua di Google Play Store

"Analisis sampel-sampel ini akan memaksimalkan ilmu sains dari misi Apollo," ucap Sarah Noble, salah satu ilmuwan NASA, sebagaimana yang dikutip laman Space.com.

Misi Apollo sendiri membawa pulang sampel dengan jumlah total 382 kilogram dalam bentuk batuan Bulan dan regolith (tanah). Sebagian besar sampel itu dikumpulkan oleh 12 astronot dalam enam misi pendaratan di Bulan. Sampel yang baru dibuka ini diberi nomor ID 73002.

Francis McCubin selaku kurator astromaterial NASA di Johnson Space Center mengatakan bahwa dengan membuka sampel batu Bulan ini sekarang akan memungkinkan penemuan ilmiah baru tentang Bulan.

Selain itu, juga memungkinkan generasi baru ilmuwan untuk menyempurnakan teknik dalam mempelajari sampel di masa depan.

Sebelum sampel dibuka, tabung yang masih disegel melalui proses tomografi komputer sinar-X di University of Texas Austin untuk menghasilkan gambar 3D beresolusi tinggi dari regolith di dalamnya.

Baca Juga: Teleskop NASA Deteksi Sinar-X Paling Terang

Logo NASA. [Shutterstock]
Logo NASA. [Shutterstock]

Pengambilan gambar tersebut membantu para ilmuwan memahami struktur sampel sebelum membuka segel dan akan membantu dalam diseksi serta distribusi sampel ke tim peneliti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI