J1808 dapat meledak karena adanya helium yang mengendap pada lapisannya. Setelah menumpuk, kondisi tersebut akan membuat inti helium melebur menjadi karbon. Kemudian helium itu meledak secara eksplosif dan melepaskan letupan termonuklir di permukaan pulsar.
Pengamatan mengenai letupan sinar-X ini telah ditulis dalam makalah yang diterbitkan pada 23 Oktober lalu di The Astrophysical Journal Letters.