Suara.com - Gojek terus memperbarui layanan super apps-nya dengan menghadirkan GoPlay, layanan Video on Demand, beberapa waktu lalu.
Meski terbilang masih baru, namun jumlah pengguna GoPlay diklaim meningkat dari waktu ke waktu.
"Growth sih, tapi untuk angkanya saya tidak bisa kasih tahu. Intinya, kami ingin memberikan pengalaman hiburan terbaru yang terintegrasi dengan satu aplikasi, yaitu Gojek," jelas Vice President Marketing GoPlay, Sasha Sunu, di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, pada Selasa (12/11/2019).
Terkait genre film yang paling banyak diminati, Sasha menyebut bahwa drama adalah tayangan yang paling banyak ditonton.
Baca Juga: PNS Bermasalah, Pemerintah Bikin Portal Aduan ASN
"Sama seperti bioskop sih. Paling tinggi drama, terus disusul sama horor dan thriller, lalu ada komedi," imbuhnya.
Meski begitu, GoPlay tidak cepat berpuas diri dengan hasil tersebut. Bahkan, lanjut Sasha, saat ini pihaknya tengah menyiapkan beberapa konten hasil produksi mereka sendiri.
Paling anyar, mereka menyiapkan serial bertajuk Kata Bocah The Show, yang menampilkan aneka permasalahan orang dewasa, namun dikemas dalam perspektif anak-anak.
Sebagai informasi, GoPlay gencar membuat konten setelah diguyur modal investasi 50 juta dolar AS atau sekitar Rp 700 miliar dari Cool Japan Fund.
Karena disuntik perusahaan Jepang, maka tidak mengherankan jika GoPlay bakal menayangkan beberapa serial anime (animasi Jepang).
Baca Juga: So Sweet... Warganet Ramai-ramai Rayakan Hari Ayah 2019
"Bukan mustahil akan ada (anime). Tidak menutup kemungkinan untuk itu. Tahun depan, kita juga berencana untuk membuat konten-konten kita sendiri," pungkasnya.