Fosil Mammoth Tunjukkan Cara Manusia Purba Berburu

Minggu, 10 November 2019 | 16:34 WIB
Fosil Mammoth Tunjukkan Cara Manusia Purba Berburu
Ilustrasi Mammoth [Pixabay].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim arkeolog dari National Institute of Anthropology and History (INAH) di Meksiko berhasil menemukan sisa-sisa kerangka dari 14 ekor mammoth.

Fosil satwa purba itu ditemukan di dalam dua lubang bundar berukuran raksasa yang diduga merupakan perangkap yang disiapkan manusia purba untuk berburu mammoth di zaman Pleistosen.

Sebagaimana dikutip dari laman News Atlas pada Minggu (10/11/2019), penemuan itu diharapkan mampu memberikan hal baru tentang cara manusia purba saat memburu mammoth atau gajah purba.

Mammoth Cave (Wikimedia Commons Tirin)
Mammoth Cave [Wikimedia Commons].

Arkeolog menduga bahwa perburuan mammoth itu memerlukan manusia sejumlah 20 hingga 30 orang, yang bekerja secara berkelompok.

Baca Juga: Hari Pahlawan di Surabaya, Wali Kota Risma Naik Kendaraan Tempur

Lebih jauh lagi, para ilmuwan juga memperkirakan bahwa manusia zaman purba menggunakan obor untuk memisahkan mammoth dari kawanannya, agar bisa menggiring gajah purba ini ke dalam perangkap. Ada pun perangkap ini memiliki dimensi kedalaman 1,7 m (5,6 kaki) dan diameter 25 m (82 kaki).

Dalam temuan tadi, para arkeolog menemukan lebih dari 800 tulang mammoth, termasuk delapan buah tengkorak, lima buah rahang, 100 ruas tulang belakang, dan 179 tulang rusuk.

Namun, kurangnya jumlah tulang yang menyusun kerangka mammoth dinilai arkeolog sebagai bukti bahwa manusia purba di zaman itu sudah mengenal animisme dan dinamisme, karena sebagian tulang mammoth hasil buruan mereka dijadikan sebagai persembahan.

Asumsi arkeolog ini juga diperkuat dengan penemuan enam skapula yang semuanya berasal dari sisi kanan tubuh mammoth, sebuah pengaturan yang tampaknya disengaja untuk melakukan sebuah ritus atau ritual tertentu.

Namun, arkeolog juga tidak menutup diri pada satu kesimpulan saja. Terkait hilangnya beberapa rusuk mammoth, mereka berasumsi bahwa mungkin saja manusia purba menjadikan tulang mammoth sebagai senjata atau alat potong yang digunakan untuk memotong hasil buruannya.

Baca Juga: Lewat Film, Komunitas Motor Sebarkan Virus Keselamatan Berkendara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI