Suara.com - Menjelang Hari Pahlawan yang jatuh setiap 10 November, warganet kenang deretan kisah perjuangan pahlawan dalam potret jadul ini.
Memperjuangkan kemerdekaan sampai kesejahteraan masyarakat, deretan para pahlawan ini mempertaruhkan nyawa demi Indonesia.
Jarang diketahui, jasa perjuangan para pahlawan ini begitu heroik dan mampu menyentuh hati siapa saja yang membacanya.
Diunggah akun @ringkasansejarah, kembali ke masa perjuangan pahlawan ini, berikut potret beberapa pahlawan dan kisah-kisah perjuangannya masing-masing.
Baca Juga: Kini Ada Cara Halus Tolak Masuk Ajakan Grup WhatsApp Lho!
1. Jenderal Sudirman
Jenderal Sudirman merupakan salah satu tangan kanan Soekarno yang membantu menyelamatkan Indonesia dari jajahan Belanda dan para sekutu.
Panglima besar TNI ini begitu identik dengan perang gerilya yang sangat hebat. Menempuh jarak ratusan kilometer, Jenderal Sudirman menyusun strategi perang terbaiknya untuk melawan Belanda dan sekutu.
Hasilnya, taktik Jenderal Sudirman berhasil membuat Belanda kalah.
Jenderal Sudirman mengalami sakit yang cukup parah, dirinya mengidap TBC dan membuat paru-parunya rusak. Usai Belanda menyerah dan Indonesia benar-benar merdeka, penyakit Jenderal Sudirman merenggut nyawa pahlawan ini di umur 34 tahun.
Baca Juga: Astronom Gunakan 5 Ribu Teleskop Tinjau Proses Perkembangan Alam
Momen tersebut menjadi duka seluruh negeri.
Warganet mengenang Jenderal Sudirman ini sebagai sosok jenderal sepanjang masa yang mendapat respect besar dari seluruh rakyat.
"Sang jenderal Alfateha," tulis singkat @helmybatara.
2. Bung Tomo
Bung Tomo atau Sutomo merupakan pahlawan yang dikenang perannya dalam melawan kembalinya penjajah Belanda melalui tentara NICA. Sosok ini dikenal dengan pidato-pidatonya yang mampu menggugah semangat perjuangan rakyat.
Potret yang diunggah @ringkasansejarah ini memperlihatkan sosok Bung Tomo yang sedang diwawancarai para wartawan mengenai larangan pidato yang ia terima. Perjuangan Bung Tomo berakhir saat dirinya meninggal pada 7 Oktober 1981 di Padang Arafah saat menunaikan ibadah haji.
Warganet mengenang Bung Tomo sebagai sosok yang tidak tergiur dengan jabatan dan terus mempejuangkan kemerdekaan secara seutuhnya.
"Tampak kuat, cerdas dan berkelas," kata @akmal.jf.nst.
3. Pierre Tendean
Sosok Kapten Pierre Tendean dikenal sebagai seorang perwira militer yang menjadi salah satu korban peristiwa Gerakan 30 September tahun 1965.
Potret jadul yang diunggah @ringkasansejarah, menampilkan Pierre Tendean berfoto bersama sang adik, ibu, dan ayahnya. Sebelum kembali ke Jakarta, Pierre Tendean sempat menitipkan adiknya pada suami si adik, "Mas, aku titip adikku, tolong jaga dia" ucap Pierre Tendean.
Tidak disangka, pertemuan tersebut adalah yang terakhir. Pierre Tendean ditembak mati di Lubang Buaya dan mayatnya dibuang ke sebuah sumur tua bersama enam jasad perwira lainnya. Saat itu, jenderal ini masih berumur 26 tahun.
Potret Pierre Tendean ini membuat netizen mengenang sosok ini sebagai salah satu putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.
"Beliau salah satu putra terbaik yang pernah Indonesia miliki," tulis @dedi__sbr.
Lalu, siapa pahlawan di hati Anda?