LIPI Dorong Riset untuk Temukan Hubungan Kematian Massal Ikan dan Gempa

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 09 November 2019 | 00:05 WIB
LIPI Dorong Riset untuk Temukan Hubungan Kematian Massal Ikan dan Gempa
Uji sampel ikan yang mati di sejumlah kawasan sepanjang Pantai Ambon, Maluku. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam kesempatan itu, seorang ahli geologi dari Institut Teknologi Bandung (ITB) menyarankan agar P2LD LIPI meningkatkan kajian mengenai kematian ikan dan kaitannya dengan oleh kebocoran gas metana, radon dan lainnya yang keluar dari dalam bumi.

Hanung menyatakan dirinya sepakat dengan usulan tersebut karena sifat gas yang cepat menguap, sehingga tidak mungkin bisa menangkap bukti keberadaan gas berdasarkan pemeriksaan sampel ikan mati.

Hal itu harus menjadi fokus P2LD LIPI dan lembaga lainnya, seperti Universitas Pattimura (Unpatti) maupun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku, bagaimana menyediakan alat yang secara ilmiah bisa melacak kebocoran gas alam setelah fenomena kematian massal ikan.

"Saya sepakat, sangat menarik dan juga masuk akal karena secara sains bisa juga atau boleh jadi kebocoran gas yang awalnya tidak terbukti bisa jadi yang menyebabkan biota-biota ikan yang secara fisiologis terpapar dan akhirnya mati, itu satu rentetan gas-gas tadi menandakan akan adanya gempa," tutup Hanung. [Antara]

Baca Juga: Ikan Mati Massal di Pantai Ambon, Ini Penyebabnya Menurut Ilmuwan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI