Fosil Ini Punya Kaki Manusia, Tapi Berlengan Kera

Jum'at, 08 November 2019 | 08:43 WIB
Fosil Ini Punya Kaki Manusia, Tapi Berlengan Kera
Danuvisu memiliki lengan memanjang mirip kera modern. [Nature.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Baru-baru ini, ilmuwan menemukan seekor spesies kuno dengan bentuk unik. Mereka menemukan fosil seekor spesies kera aneh dari 11 juta tahun lalu yang memiliki "kaki manusia" dan lengan yang mirip kera.

Penelitian mengenai penemuan spesies kuno di situs arkeologi Bavaria, Jerman ini telah diterbitkan di jurnal Nature.

Makhluk yang mempunyai alat penggerak aneh tersebut belum pernah ditemukan oleh ilmuwan sebelumnya.

Profesor Madelaine Bohme dari Universitas Tubingen, Jerman menjelaskan bahwa leluhur kera kuno kemungkinan tidak berkembang di Afrika, melainkan di Eropa.

Baca Juga: 5 Aplikasi Android Terbaik November 2019

Spesies kuno anyar itu dinamakan oleh ilmuwan sebagai Danuvius guggenmosi.

Kata Danuvius berasal dari nama Dewa Sungai yang dipercayai bangsa Celtic-Roman sementara "guggenmosi" adalah kata yang digunakan untuk menghormati Sigulf Guggenmos, seseorang yang menemukan tempat fosil tersebut.

Masih banyak ilmuwan yang tidak tahu secara pasti asal usul hominin, kelompok spesies yang mencakup manusia dan kerabat dekat mereka setelah mereka berpisah dari garis keturunan simpanse.

Itu karena para ilmuwan tidak memiliki bukti fosil yang sesuai untuk mengungkapnya.

Sejak 1970-an, ahli paleontologi telah menggali banyak fosil spesies kera dari Eropa dan Afrika.

Baca Juga: Begini Cara Kerja Pemindai Sidik Jari

Mereka menggali fosil dari zaman Miosen pertengahan hingga akhir atau sekitar 13 juta hingga 5,3 juta tahun lalu.

Ketika itu mereka berpikir garis keturunan kera dan manusia berbeda.

Namun, tidak satu pun dari fosil-fosil yang ditemukan mempunyai tulang tungkai yang benar-benar utuh sehingga membatasi para peneliti untuk mengungkapkan bagaimana spesies purba tersebut bergerak.

Kini dengan ditemukan fosil milik Danuvius guggenmosi, ilmuwan dapat melihat fosil tulang tungkai secara utuh.

"Danuvius seperti kera dan hominin dalam satu tubuh. Selain itu siku, tulang punggung bagian bawah dan tulang kering memiliki struktur yang mirip manusia," kata profesor Madelaine Böhme.

Orang utan di Bukit Lawang Sumatera Utara. (Suara.com/Silfa Humairah)
Orang utan di Bukit Lawang Sumatera Utara. (Suara.com/Silfa Humairah)

Dilansir laman Live Science, lengan yang agak memanjang milik Danuvius guggenmosi menunjukkan bahwa ia menggantung dari pohon ke pohon seperti kera besar modern.

Ilmuwan masih berspekulasi mengenai apakah Danuvius lebih mengandalkan tangan atau kakinya ketika berjalan.

Namun mereka meyakini bahwa Danuvius bisa berjalan tegak seperti manusia dan sesekali akan berayun atau berjalan dengan tangan untuk menghindari predator seperti kucing besar.

Selain mempunyai "kaki manusia", spesies kuno ini memiliki enamel tebal pada giginya yang memungkinkan ia bisa mengunyah makanan keras.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI