Cegah Anak Main Game Berlebihan, China Berlakukan Jam Malam

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 07 November 2019 | 06:15 WIB
Cegah Anak Main Game Berlebihan, China Berlakukan Jam Malam
Warga bermain game Player Unknown's Battle Grounds (PUBG) melalui telepon pintar di Jakarta, Rabu (19/6). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah China telah menetapkan aturan jam malam untuk mencegah anak-anak bermain game secara berlebihan, demikian diwartakan BBC, Rabu (6/11/2019).

Dalam aturan itu, anak-anak berusia di bawah 18 tahun dilarang bermain game online dari jam 10 malam sampai 8 pagi. Mereka juga hanya diperbolehkan bermain game selama 90 menit di hari kerja dan selama tiga jam selama akhir pekan serta hari libur.

Aturan yang diterbitkan oleh Badan Kehumasan Umum China pada Selasa (5/11/2019) itu juga membatasi uang yang dihabiskan untuk bermain game.

Pemain game berusia delapan sampai 16 tahun hanya boleh menghabiskan 200 yuan untuk dibelanjakan dalam aplikasi game selama satu bulan. Sementara pemain game berusia 16 sampai 18 tahun hanya boleh membelanjakan 400 yuan per bulan dalam aplikasi game.

Baca Juga: Begini Trik Komika Arie Kriting Atasi Kecanduan Main Game

Aturan ini wajib ditaati oleh semua platform game online di China, termasuk Tencent - perusahaan game terbesar di dunia.

Pemerintah China akan bekerja sama dengan penegak hukum untuk membuat sebuah sistem identifikasi usia yang akan ditanam pada semua platform game online.

China sendiri adalah pasar game terbesar di dunia. Pada 2018 lalu, demikian menurut perusahaan analisis pasar Newzoo, total pendapatan dari game di China pada 2018 mencapai 38 miliar dolar AS atau sekitar Rp 533 triliun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI