Suara.com - Beberapa pekerja konstruksi di Aberdeen, Skotlandia menemukan sebuah kerangka manusia, belum lama ini. Setelah diteliti, kerangka manusia ini rupanya bekas ritual mengerikan.
Kerangka manusia ini ditemukan saat para pekerja menggali parit di halaman belakang sebuah rumah tua berusia lebih dari 200 tahun.
Usai ditemukan, para arkeolog regional dari Aberdeenshire bernama Bruce Mann lalu melakukan penelitian untuk memastikan bahwa kerangka manusia ini berasal dari mana dan kapan.
Dilansir laman Live Science, arkeolog menjelaskan bahwa kerangka manusia ini sudah berusia lebih dari satu abad. Cukup mengerikan, kerangka manusia ini memiliki beberapa luka aneh.
Baca Juga: Tiga Smartphone Layar Amoled Terbaik November 2019
Para arkeolog melakukan penelitian berkali-kali. Terungkap, jika kerangka manusia ini merupakan bekas ritual mengerikan yang pernah terjadi di abad ke-19 dalam dunia kesehatan.
Masa tersebut marak terjadi penggunaan mayat secara ilegal oleh mahasiswa kedokteran dari Universitas Aberdeen. Mayat-mayat ini digunakan secara ilegal untuk praktik cadaver atau bedah anatomi tubuh.
Karena para arkeolog penasaran, penggalian lalu dilakukan kembali. Hasilnya, ada 115 fragmen tulang lainnya yang berasal dari manusia yang sama.
Menggunakan kerangka-kerangka tersebut dan penanggalan radiokarbon, para arkeolog lalu membuat penelitian untuk menentukan usia manusia tersebut.
Hasilnya, kerangka tersebut berasal dari tujuh manusia berbeda yang hidup antara tahun 1750 dan 1850.
Baca Juga: Xiaomi Mi CC9 Pro Sudah Diluncurkan, Bakal Jadi Mi Note 10 di Indonesia?
Cukup mengejutkan, dua di antaranya ternyata adalah anak-anak.