OVO Minta Maaf Karena Layanannya Tumbang

Selasa, 05 November 2019 | 18:48 WIB
OVO Minta Maaf Karena Layanannya Tumbang
Aplikasi pembayaran digital, OVO. [ovo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Setelah Indihome, Telkomsel, WhatsApp, dan Instagram, kini aplikasi dompet digital OVO mengalami gangguan. Aplikasi tersebut tidak beroperasi normal sejak Selasa siang (5/11/2019).

Berdasarkan pantauan Suara.com hingga pukul 18.00 WIB, pengguna masih bisa masuk ke aplikasi, namun jumlah saldo tidak bisa diketahui dan hanya bertuliskan "Gagal memuat saldo." Begitu juga dengan fitur dan menu lainnya yang tidak bisa diakses, apalagi untuk digunakan.

Kontan, gangguan OVO ini juga dikeluhkan oleh warganet yang langsung mencatut akun Twitter resmi pihak OVO. Kebanyakan dari mereka mempertanyakan alasan gangguan ini.

Admin Twitter dari akun @ovo_id pun telah menanggapi deretan pertanyaan dari warganet dengan ucapan permintaan maaf.

Baca Juga: Ovo, Gopay, dan LinkAja Bersaing Sediakan QR Code Tiket MRT

"Mohon maaf. Bisa kami informasikan bahwa saat ini OVO sedang ada maintenance. Jika sudah kembali normal akan kami infokan kembali ya. Terima kasih," tulis admin OVO.

Sementara itu, Head of Public Relations OVO, Sinta Setyaningsih, dalam keterangan tertulisnya menyampaikan bahwa telah terjadi gangguan jaringan yang berimbas pada malfungsi aplikasi.

"Saat ini aplikasi OVO sedang mengalami gangguan sebagai akibat dari gangguan jaringan yang mempengaruhi sebagian pengguna OVO," kata Sinta.

Meski begitu, ia berjanji bahwa pihaknya akan segera memperbaiki gangguan ini agar para pengguna layanan dompet digital OVO bisa kembali beroperasi seperti sedia kala.

"Tim OVO sedang berupaya untuk mengatasi kendala ini, kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang dialami pengguna dan merchant OVO," tandasnya.

Baca Juga: OVO Sambut Pimpinan Baru, Karaniya Dharmasaputra

Sebagai informasi, OVO merupakan salah satu penyedia layanan dompet digital terbesar di Indonesia. Menggandeng Grab dan Tokopedia, OVO menjelma menjadi startup unicorn asal Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI