Mengekor, Spacebit Buat Robot Penjelajah Bulan

Selasa, 05 November 2019 | 17:41 WIB
Mengekor, Spacebit Buat Robot Penjelajah Bulan
Spacebit mengirim robot laba-laba ke Bulan. [Twitter/@SPACEdotcom]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perusahaan ruang angkasa swasta Inggris, Spacebit, berencana mengirim robot berbentuk laba-laba ke Bulan. Misi uji pertama untuk robot penjelajah Bulan itu dijadwalkan pada 2021 mendatang.

Robot Spacebit itu akan diluncurkan di atas pesawat Peregrine, pendarat yang dibuat perusahaan Amerika Serikat bernama Astrobotic. Peregrine akan sampai ke Bulan berkat roket United Launch Alliance Vulcan yang akan diluncurkan dari Cape Canaveral.

Pavlo Tanasyuk selaku CEO Spacebit melakukan persentasi mengenai misi tersebut, di hadapan para delegasi di Kongres Astronautika Internasional pada 24 Oktober lalu. Ini adalah berita besar bagi perusahaan startup yang bergabung dengan misi ke Bulan.

Robot laba-laba ini memungkinkannya untuk menggali celah-celah yang tidak dapat diakses oleh penjelajah ruang angkasa tradisional. Dibangun di atas kerangka unit tunggal cubesat berukuran kecil, robot laba-laba ini hanya memiliki berat sekitar 1,5 kilogram.

Baca Juga: Arkeolog: Orang Papua Adalah Anak Sulung Indonesia

"Robot kami tidak memiliki roda, tapi memiliki empat kaki yang merupakan desain yang sangat rapi," ucap Tanasyuk, sebagaimana dilansir laman Space.com.

Karena berukuran kecil maka konsumsi dayanya akan lebih sedikit, yang sepenuhnya dilengkapi dengan panel surya dan baterai built-in.

Robot itu sendiri menelan biaya sekitar 3 juta dolar AS dan diharapkan dibangun dalam 6 hingga 12 bulan.

Ilustrasi Bulan. (Shutterstock)
Ilustrasi Bulan. (Shutterstock)

Nantinya, setelah sampai di permukaan Bulan, robot laba-laba Spacebit akan memulai misinya selama 10 hari untuk mengenali medan Bulan menggunakan kamera video full HD bawaan.

Robot itu juga akan dilengkapi mata laser untuk mengambil data kedalaman, sistem LIDAR 3D untuk memetakan medan di sekitarnya secara detail dan mengirimnya kembali ke Bumi.

Baca Juga: Review Redmi Note 8, Jagoan Baru di Kelas Rp 2 Jutaan

Selain itu, Spacebit juga mengatakan bahwa robot laba-laba tersebut bisa melompat. Sayangnya, perusahaan belum memberikan detail seberapa tinggi robot itu bisa melompat dalam tekanan gravitasi Bula

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI