Suara.com - Setiap bulan akan selalu ada peristiwa langit terjadi, entah bisa terlihat dengan jelas atau tidak. Nah, Oktober 2019 dihiasi fenomena konjungsi Bulan dengan Saturnus, hujan meteor selatan Taurid, Merkurius di elongasi tertinggi, Uranus di titik oposisi, dan konjungsi Bulan dengan Jupiter.
November 2019 pun tidak kalah menarik dengan peristiwa langit lainnya. Dilansir dari In The Sky, berikut ini lima peristiwa langit yang akan terjadi pada November 2019:
- Hujan meteor Leonid
Hujan meteor Leonid akan berlangsung 6 - 30 November. Namun puncaknya terjadi pada 18 November mendatang.
Selama periode ini, pengamat bisa melihat meteor Leonid di konstelasi Leo. Hujan meteor ini bisa mulai diamati pada sekitar pukul 00.30 malam waktu setempat di arah timur Bumi. Seiring Bumi berotasi, titik radian akan bergerak ke barat sehingga pengamat bisa menyaksikan meteor hingga menjelang Matahari terbit. Diperkirakan akan ada 15 meteor per jam saat puncaknya. - Konjungsi Bulan dengan Mars
Bulan akan berkonjungsi dengan Mars pada 24 November mendatang. Fenomena ini dapat diamati mulai pukul 04.30 pagi waktu setempat dan keduanya akan terlihat di langit timur.
Pengamat akan menemukan Bulan sabit dan sekitar 2 derajat di arah timur, pengamat akan melihat bintang kemerahan terang yang tidak berkelap-kelip. Bintang itu adalah Mars. Pengamat bisa melihatnya secara jelas menggunakan teleskop. - Konjungsi Venus dengan Jupiter
Venus akan berkonjungsi dengan planet terbesar di tata surya pada 24 November. Setelah pengamat melihat konjungsi Bulan dengan Mars, pada sore hari pengamat akan melihat kenampakan dua planet.
Konjungsi Venus dengan Jupiter akan dimulai pada pukul 18.00 waktu setempat di arah barat. Venus akan terlihat jauh lebih terang daripada Jupiter karena berjarak lebih dekat dari Bumi. Konjungsi Venus dengan Jupiter ini bisa diamati hingga pukul 19.45 waktu setempat. - Konjungsi Bulan dengan Jupiter
Setelah berkonjungsi dengan Venus pada 24 November, Jupiter akan berkonjungsi dengan Bulan pada 28 November mendatang. Keduanya akan berjarak kurang dari 1 derajat. Penampakan keduanya bisa terus diamati hingga pukul 19.30 waktu setempat di wilayah langit barat. Jupiter akan terlihat seperti bintang kuning terang yang tidak berkelap-kelip di dekat Bulan. Pengamat bisa menggunakan teleskop untuk melihat Jupiter lebih jelas, bahkan mampu melihat empat bulan terbesarnya. - Konjungsi Bulan dengan Saturnus
Bulan November tampaknya diramaikan fenomena konjungsi. Sebagai penutup, Bulan akan berkonjungsi dengan Saturnus pada 30 November.
Pengamat bisa melihat keduanya mulai pukul 18.15 waktu setempat. Nantinya, Saturnus akan berada pada jarak sekitar 2 derajat dari Bulan di cakrawala barat daya. Pengamat masih bisa melihatnya hingga pukul 20.45 waktu setempat. Dengan bantuan teleskop, pengamat bisa melihat cincin Saturnus dan interior planet.
Baca Juga: Soal Recall BMW S1000RR, Indonesia Masih Tunggu Instruksi