Suara.com - Tak sedikit penumpang yang memesan ojek online tidak sesuai fungsinya. Seperti kisah yang dibagikan seorang pengemudi ojol dalam video yang beredar di media sosial.
Dibagikan oleh akun Twitter @Balikpapanku pada 1 November, akun tersebut mengunggah video berdurasi 45 detik. Dalam video itu merekam seorang lelaki dengan atribut salah satu perusahaan ojek online yang curhat diminta untuk membawa drum oleh pelanggan.
Namun, ia tidak bisa membawanya karena mengendarai motor. Pengemudi ojol itu mengaku meminta pelanggannya untuk membatalkan pesanan, namun ia justru dimarahi.
"Drum itu besar, motorku itu kecil. Kalau drumnya ku ikat di jok, aku mau duduk di mana? Spion kiri? Memang aku mau sirkus? Disuruh cancel marah-marah, kamu itu mikir dong. Aku ini bawa motor, kalau aku bawa truk, jangankan ngangkat drum. Itu kolam renang Benua Patra, kalau dipesen pake GoSend, ku angkat itu," ucap sang pengemudi dalam video tersebut.
Baca Juga: Lihat Muridnya Mengantuk, Guru Ini Lakukan Hal Tak Terduga
Lucunya, ia menambahkan dengan kalimat yang mengaitkan kelakuan pelanggannya yang memintanya untuk membawa drum besar dengan sinetron azab Indonesia.
"Kamu ini nggak pernah nonton film azab kali. Mau nanti pas mati, mayatnya diantar pake GoSend kali. Pas sampe di kuburan dicancel. Ternyata mayatmu orderan fiktif. Mau?" tambahnya.
Dalam keterangan, video yang bersumber dari akun Twitter @MrGamayel ini terjadi di Balikpapan.
Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 6 ribu penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 200 kali ke sesama pengguna Twitter itu menuai beragam komentar dari warganet.
"Ngakak tapi kasian juga," tulis akun @yessi_tamp.
Baca Juga: Foto Jadul Tito Karnavian Beredar, Warganet : Gantengnya Diformalin
"Wkwk kolam renang benua patra ashiaapp," komentar @DAisyahRz.
"Sabar pooo," tambah @srgrhmaa.
"Lagi stand up comedy ya bang wkwk," cuit @bkn_wonderwoman.