Suara.com - Alphabet Inc, perusahaan induk Google, akan membeli produsen jam tangan cerdas Fitbit Inc seharga 2,1 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 29,3 triliun, demikian diumumkan dua perusahaan itu Jumat (1/11/2019).
Akuisisi Fitbit akan membuka jalan Google untuk bersaing lebih ketat melawan Apple dan Samsung di pasar perangkat keras, lebih khusus lagi jam tangan cerdas serta perangkat pakai (wearable).
Di pasar ponsel Google sudah memiliki lini Pixel, Chromebooks di pasar laptop, dan Nest untuk produk rumah cerdas. Pada awal 2019 ini, Google juga telah membeli teknologi jam tangan cerdas milik Fossil.
"Bekerja sama dengan tim pakar Fitbit... kami bisa mendorong inovasi teknologi wearable dan membangun produk demi kepentingan lebih banyak orang di dunia," kata pemimpin pengembangan produk hardware Google, Rick Osterloh.
Baca Juga: Venu dan Vivoactive 4, Smartwatch Garmin Rp 5 Jutaan
Google sendiri memiliki sistem operasi Wear OS untuk jam tangan cerdas yang digunakan oleh berbagai merek jam tangan di dunia.
Dengan akuisisi Fitbit Google berharap bisa meluncurkan merek jam tangan serta perangkat pakai lainnya, khususnya di bidang kesehatan.
Adapun proses akuisisi Fitbit oleh Google ditargetkan rampung pada 2020 mendatang.
Saat ini pasar perangkat pakai di dunia, menurut data perusahaan riset IDC, didominasi oleh Xiaomi, dengan pangsa pasar mencapai 17,3 persen. Di urutan kedua ada Apple dan disusul oleh Fitbit dengan pasar sebesar 10 persen.
Sementara pasar jam tangan cerdas, menurut data Strategy Analytics, dikuasai oleh Apple dengan pangsa 51 persen, disusul Samsung, Fitbit, dan Garmin. [Reuters/CNBC]
Baca Juga: Buka Lowongan Bidang Wearable, Google Produksi Jam Tangan Cerdas?