5 Jenis Penipuan Telepon Paling Umum yang Harus Dihindari

Sabtu, 02 November 2019 | 07:00 WIB
5 Jenis Penipuan Telepon Paling Umum yang Harus Dihindari
Ilustrasi aksi scammer. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Penipu akan berpura-pura menjadi karyawan perusahaan teknologi tertentu, sebagai contoh Microsoft. Penipu akan mengatakan bahwa komputer korban telah mengirim pesan error dan memiliki virus.

Penipu akan meminta akses jarak jauh ke komputer korban untuk mencoba mencari tahu apa penyebabnya. Ini akan memberi penipu akses ke data sensitif apapun yang telah korban simpan ke komputer.

Penipu juga umumnya mencoba meyakinkan korbannya untuk membeli perangkat lunak tertentu yang dapat memperbaiki masalah komputer dan meminta informasi kartu kredit.

4. Penipuan liburan gratis

Baca Juga: Hii Seram.. Hubble Bagikan Foto Galaksi Berbentuk Wajah Mengerikan

Semua orang pasti akan senang jika mendapat liburan gratis. Hal itu dimanfaatkan oleh para penipu dengan menelepon korbannya dan mengatakan bahwa korban telah terpilih sebagai pemenang undian dari lembaga resmi tertentu.

Ilustrasi scammers melalui telepon. [Shutterstock]
Ilustrasi scammers melalui telepon. [Shutterstock]

Tapi untuk mendapatkan hadiah, korban harus membayar sejumlah uang sebagai pajak hadiah atau sebagai cara untuk mengklaim hadiah tersebut.

5. Penipuan telepon balik

Penipu umumnya akan menelepon ke nomor korban dan menunggu telepon korban berdering kemudian dengan cepat menutup telepon. Hal itu bisa dilakukan secara berkali-kali untuk menimbulkan rasa penasaran dari korbannya. Hingga akhirnya korban menelepon balik ke penipu.

Tanpa sadar, korban melakukan panggilan internasional dan akan dikenakan biaya serta tarif premium. Penipu juga akan mencoba membuat korbannya tetap terhubung selama mungkin dengan menyabotase pulsa korbannya.

Baca Juga: Seri Samsung Galaxy S11 Akan Hadir dengan One UI 2.1?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI