Suara.com - Sebuah asteroid yang dinamai COPPEV1 nyaris menabrak Bumi pada Kamis (31/10/2019), tepat di hari Halloween. Asteroid itu, jelas badan antariksa Amerika Serikat (NASA), mencapai jarak sangat dekat dengan Bumi - belum ada asteroid lain serapat itu dengan planet kita.
C0PPEV1 terdeteksi setidaknya tiga teleskop di Amerika Serikat pada Kamis pagi. Dari data yang direkam teleskop-teleskop itu, asteroid tersebut diduga lewat di atas langit Afrika bagian selatan pada jarak 6.200 km.
Sebagai pembanding, satelit-satelit telekomunikasi mengorbit Bumi rata-rata pada jarak 35.786 km di atas tanah! Artinya asteroid ini melintas di antara Bumi dan satelit-satelit buatan manusia di langit.
Asteroid itu melintas dengan kecepatan 43.452 kilometer perjam saat berpapasan dengan Bumi, demikian diwartakan CNet.
Baca Juga: Asteroid Hygiea Akan Diklasifikasikan Sebagai Planet Kerdil?
Meski demikian asteroid C0PPEV1, menurut para astronom, sebenarnya tidak berbahaya - sekalipun ia menabrak Bumi. Ukurannya tergolong kecil - diameternya hanya sekitar 2 sampai 7 meter - dan berkemungkinan besar habis dibakar atmosfer saat memasuki Bumi.
Walau pun tidak berbahaya, tetapi penemuan asteroid ini dan pergerakkannya yang begitu dekat dengan Bumi menunjukkan bahwa kemampuan para ilmuwan mendeteksi asteroid semakin bagus. Ini juga menyadarkan kita bahwa peluang Bumi bertabrakan dengan asteroid sebenarnya cukup besar.