Asteroid Hygiea Akan Diklasifikasikan Sebagai Planet Kerdil?

Jum'at, 01 November 2019 | 11:00 WIB
Asteroid Hygiea Akan Diklasifikasikan Sebagai Planet Kerdil?
Asteroid Hygiea. [Futurecdn]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Hygiea sebenarnya adalah sebuah asteroid. Namun, menurut para astronom batu itu memiliki syarat disebut sebagai planet kerdil dan hal itu akan membuat Hygiea sebagai planet kerdil terkecil di tata surya.

Para astronom telah menangkap foto dengan resolusi tinggi dari batu terbesar keempat di Asteroid Belt tersebut. Menariknya, Hygiea berbentuk bulat dan itu adalah salah satu ciri planet kerdil yanhg cukup penting.

Bentuk bulat yang dimiliki Hygiea menunjukkan bahwa objek itu memiliki massa yang cukup untuk gravitasinya sendiri. Hygiea juga sudah memenuhi persyaratan lain untuk klasifikasi planet kerdil karena mengorbit Matahari dan belum membersihkan benda lain dari orbitnya sendiri.

Sekelompok astronom yang dipimpin oleh peneliti Pierre Vernazza dari Laboratoire d'Astrophysique de Marseille di Perancis memperkirakan Hygiea memiliki diameter lebih dari 430 kilometer.

Baca Juga: 5 Aplikasi Keyboard Terbaik di Android

Sebagai perbandingan, Hygiea kurang dari seperlima lebar Pluto. Untuk saat ini, Ceres masih memegang gelar planet kerdil terkecil dengan diameter 950 kilometer.

Foto Ceres, planet kerdil yang terletak di antara Mars dan Yupiter, hasil potretan wahana antariksa Dawn milik NASA (NASA/JPL-Caltech/UCLA/MPS/DLR/IDA/PSI).
Foto Ceres, planet kerdil yang terletak di antara Mars dan Yupiter, hasil potretan wahana antariksa Dawn milik NASA (NASA/JPL-Caltech/UCLA/MPS/DLR/IDA/PSI).

Sebelum Hygiea dapat secara resmi ditingkatkan statusnya menjadi planet kerdil, International Astronomical Union harus meninjau semua bukti dan mengadakan pemungutan suara.

"Berkat foto ini, Hygiea dapat diklasifikasi sebagai planet kerdil, sejauh ini yang terkecil di tata surya," ucap Vernazza, sebagaimana dilansir laman Space.com.

Foto itu diambil menggunakan instrumen Exoplanet Research Spectro-Polarimetric High-contrast (SPHERE) yang berada di atas Very Large Telescope (VLT) di Paranal Observatory ESO, Chili. Studi mengenai pengamatan Hygiea ini telah dipublikasikan pada 28 Oktober di Nature Astronomy.

Baca Juga: Sepak Bola Indonesia Berduka, #RIPAlfin dan Innalillahi Jadi Trending Topic

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI