Ada Potensi Hujan Es di November, BMKG Minta Publik Waspada

Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 31 Oktober 2019 | 21:18 WIB
Ada Potensi Hujan Es di November, BMKG Minta Publik Waspada
Hujan es seukuran gundu tampak mengguyur halaman rumah seorang warga salah satu desa di Kecamatan Jagong Jeget, Aceh Tengah, Minggu (7/7/2019). [Dok. BPBD Aceh Tengah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk mewaspadai cuaca ekstrem, termasuk hujan es, memasuki masa pancaroba di bulan November.

"Karakteristik pancaroba menjelang sampai pertengahan November. Cuaca ekstremnya itu yang perlu diwaspadai," kata Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta Timur, Kamis (31/10/2019).

Memasuki musim pancaroba, jelas Miming, wilayah Sumatera sudah dilanda banjir. Sementara itu, di beberapa titik wilayah Jawa, hujan juga sudah cukup lebat. Namun, ia belum mendapat laporan tentang adanya puting beliung, meski terdapat hujan es di wilayah Bogor.

Potensi cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan lebat, hujan es dan puting beliung itu kemungkinan dapat terjadi juga di wilayah lain dan hal itu perlu diwaspadai setidaknya sampai pertengahan November.

Baca Juga: BMKG: Awas, Sepekan ke depan Suhu Bisa Tembus 39,6 Derajat Celcius

Hujan es dan puting beliung, katanya, merupakan kejadian yang pada umunya terjadi pada musim transisi atau pancaroba.

Hal itu disebabkan oleh perbedaan kondisi yang sangat mencolok antara pagi hari yang cenderung cerah dan panas kemudian menjadi lembab di siang hari dan terjadi hujan yang disertai angin kencang di sore hari.

Kondisi tersebut berbeda dengan kondisi yang terjadi pada puncak musim hujan. Pada puncaknya, hujan sudah mulai terjadi dari pagi dengan intensitas hujan yang ringan hingga sore hari.

Namun, kata dia, pada musim pancaroba, hujan hanya terjadi dalam waktu singkat pada siang atau sore hari saja.

Sementara itu, seperti halnya fenomena puting beliung, potensi fenomena hujan es juga sangat mudah dikenali karakteristiknya.

Baca Juga: Pastikan Isu Gelombang Panas Hoaks, BMKG: Cuma Suhu Panas

"Jadi ketika pagi sampai paling tidak jam 11 atau jam 10 itu kondisinya sangat panas. Kemudian awan itu pertumbuhannya cepat pada siang hari. Kemudian, karakteristik warnanya cepat menghitam. Artinya uap airnya sangat banyak dan dipastikan hujannya juga akan sangat lebat di sana," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI