Begini Tanggapan Kocak Warganet soal Pembelian Lem Aibon Rp 82 Miliar

Rabu, 30 Oktober 2019 | 11:56 WIB
Begini Tanggapan Kocak Warganet soal Pembelian Lem Aibon Rp 82 Miliar
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali membuat anggaran kontroversial. Kali ini, Pemprov DKI melalui Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Kota Jakarta Barat, membuat anggaran untuk membeli lem aibon dengan total biaya mencapai Rp 82 miliar. (screenshot/ apbd.jakarta.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anggaran Rp 82 Miliar untuk membeli lem aibon bagi sekolah di Jakarta menuai polemik di tengah masyarakat. Dokumen soal anggaran itu sendiri ditemukan pada situs penyedia informasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2020.

Meski telah dihapus dari situs, topik mengenai pembelian lem aibon dengan harga yang sangat fantastis itu telah menjadi perbincangan warganet pengguna Twitter.

Hingga berita diturunkan kata kunci Aibon menjadi Trending Topic Twitter Indonesia dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 45 ribu tweet. Tak sedikit warganet yang mempertanyakan dana pembelian lem aibon tersebut yang dinilai sangat besar.

Tak sedikit warganet yang ikut mencuitkan tweet berisi guyonan tentang lem aibon. Bahkan ada yang menghitung anggaran sebesar itu bisa digunakan untuk apa.

Baca Juga: Baru Meluncur, AirPods Pro Bawa Fitur Noise Cancellation

"Kalau salah ketik itu, ngetik 'ambon' jadi 'aibon'. Tapi kalau salah ketiknya banyak dan lengkap, itu lagi ngaibon," tulis akun @TeddyGusnaidi.

Cuitan warganet, anggaran belanja lem aibon. [Twitter]
Cuitan warganet, anggaran belanja lem aibon. [Twitter]

"Lem aibon 82 miliar itu untuk merekatkan persatuan bangka kali ye," komentar @MerryMP.

Cuitan warganet, anggaran belanja lem aibon. [Twitter]
Cuitan warganet, anggaran belanja lem aibon. [Twitter]

"Beli lem aibon 82 miliar ya Allah tolonglah belinya di toko material nyokap gue aja," tambah @selphieusagi.

"Barusan saya iseng-iseng menghitung lem aibon yang dibeli menggunakan uang 82 miliar bisa dipake buat apa. Ternyata hasilnya bisa dipake buat ngelem Monas 95 kali," ungkap @handokotjung.

Cuitan warganet, anggaran belanja lem aibon. [Twitter]
Cuitan warganet, anggaran belanja lem aibon. [Twitter]

"Anggaran lem aibon 82 M mungkin untuk merekatkan kembali pertemanan yang mulai merenggang, agar tidak terjadi tawuran antar pelajar," cuit @adelladellaide.

Baca Juga: Mengintip Lima Fitur Baru WhatsApp yang Segera Meluncur

Cuitan warganet, anggaran belanja lem aibon. [Twitter]
Cuitan warganet, anggaran belanja lem aibon. [Twitter]

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan DKI Jakarta Susi Nurhati mengakui kalau pihaknya sudah merevisi anggaran itu. Namun pihaknya, kata Susi, juga sedang melakukan pemeriksaan ulang.

Sebelumnya, dokumen itu masih bisa diakses hingga pukul 22.30 WIB. Dalam situs itu diungggah rincian anggaran pembelian alat tulis kantor (ATK).

Terdapat dua rincian anggaran. Pertama untuk membeli lem aibon bagi 37.500 orang untuk satu tahun dengan nilai anggaran mencapai Rp 82800.000.000. Kedua adalah untuk membeli tinta printer dengan nilai anggaran Rp 104.600.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI